Sumber :
VIVA.co.id - Sungguh tak disangka, belum sampai satu hari dibebaskan dari Polres Kota Depok, Jawa Barat karena dilaporkan memperdaya anggota Brimob Kelapa, gadis cantik yang menyamar sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat Sersan Dua (Serda), lagi-lagi ditangkap petugas.
Gadis bernama Odilia Winni Indriani itu, diamankan petugas keamanan Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, saat baru saja turun dari pesawat.
Ia diamankan petugas karena penampilan yang mencurigakan, saat itu, petugas kemanan bandara melihatnya mengenakan seragam TNI lengkap. Tapi hanya mengenakan sendal jepit.
"Pukul 09.30 WIB, tadi. Kita amankan seorang penumpang berpakaian loreng, yang mengakui sebagai Kowad. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata dia (OWI) seorang Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat-red) gadungan," kata Pelaksana Harian Manager Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, Sabtu 16 April 2016.
Ditangkap di Depok
Odilia diamankan ke Polresta Depok karena diduga menipu anggota Brimob Kelapa Dua Depok bernama Briptu Adrian Hamim.
Dalam aksinya, wanita itu sempat mendapatkan uang dari korban dengan alasan untuk biaya berobat orangtua.
Aksi nekat wanita berusia 19 tahun itu terungkap setelah korban curiga dengan gelagat Odilia.
"Kasus ini bermula dari perkenalan korban dan pelaku. Pelaku mengaku kepada korban sebagai anggota TNI berpangkat Serda. Setelah korbannya yakin, pelaku kemudian melakukan penipuan dengan meminjam uang. Agar korbannya percaya, pelaku berdalih uang itu digunakan untuk berobat orangtuanya," kata Kepala Polres Kota Depok, Komisaris Besar Dwiyono, Jumat 15 April 2016.
Sepak terjang gadis itu terungkap setelah korban melakukan penyelidikan sederhana dengan cara mencari tahu seluk beluk Odilia di TNI. Akhirnya korban berhasil mengungkap jati diri Odilia sebenarnya.
Korban pun mengamankan Odilia saat berada di wilayah Kecamatan Cimanggis dan menyerahkanya ke Polres Kota Depok.
"Selain mengamankan pelaku, kami juga menyita barang bukti berupa pakaian dan atribut TNI yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya. Kami juga temukan kartu tanda anggota TNI yang dipalsukan. Kasusnya sedang kami dalami," kata Dwiyono.
Baca:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ditangkap di Depok
