- BNPT
VIVA.co.id – Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Tito Karnavian telah menyiapkan tim pemikir muda dari internalnya untuk membantunya menghadapi proses uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Di antaranya, adalah Irjen Polisi Rico Amelsa yang merupakan alumni Akademi Kepolisian angkatan 1988, Brigadir Gatot Edi dari angkatan 1988, Komisaris Jenderal Polisi Budi Suhendar, dan Kombes Polisi Wahyu Widada yang merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa Akademi Kepolisian 1991.
"Dengan adanya dukungan penuh dari jenderal junior ini, diharapkan akan memudahkan langkah Tito, terutama dalam membenahi institusi Kepolisian ke depan," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 21 Juni 2016.
Neta mengatakan, Tito Karnavian diperkirakan akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kapolri sebelum tanggal 1 Juli 2016. Karena itu, pada perayaan ulang tahun Bhayangkara, Polri sudah akan memiliki pemimpin yang baru.
Presiden Jokowi telah menunjuk Tito Karnavian menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang akan memasuki masa pensiun pada Juli 2016 mendatang.
Komjen Polisi Tito Karnavian saat ini, adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya, dan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
DPR, saat ini, tengah mempersiapkan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon tunggal Kapolri tersebut. Diperkirakan, keputusan penetapannya akan dilangsungkan sebelum Idul Fitri pada tahun ini. (asp)
Tito Karnavian Dilantik Jadi Kapolri Tanggal 12 Juli
Tito merupakan calon Kapolri tunggal yang sudah disahkan oleh DPR.
