Inovasi ASDP Buat Pemudik Tak Antre di Merak

Suasana Pelabuhan Merak.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan mekanisme baru untuk pembelian tiket penyeberangan untuk menghadapi tradisi mudik lebaran tahun ini. Inovasi itu meliputi penyediaan tiket elektronik, dan loket mobile ticketing yang tersedia di lokasi peristirahatan atau rest area tol.

"ASDP telah membuat inovasi baru dengan cara kita. Pertama, menggunakan electronic ticketing, ini salah satu tiket yang menyimpan data para pengguna jasa, khususnya pengendara berserta keluarganya, dengan menggunakan e-ticketing, seluruh daftar muatan feri akan tercatat secara elektronik," ujar Direktur PT ASDP Indonesia Ferry, Danang Baskoro dalam perbincangan dengan tvOne, Senin, 27 Juni 2016.

Selain itu, "kedua mobile e-ticketing, ini inovasi agar mendekatkan pengguna jasa untuk menyeberang. Kita sediakan loket pembelian di resta area, di Merak itu di kilometer 43 dan kilometer 62. Sekarang sudah siap," ungkapnya.

Kedua inovasi ini diharapkan bisa membuat penumpang bisa lebih efektif menyeberang, sehingga mereka tak perlu antri membeli tiket sebelum memasuki kapal feri. "Jadi bisa pengguna jasa mencoba di sana, sehingga kita akan melayani dengan santai, karena tidak perlu pengguna jasa buru-buru ke pelabuhan," jelasnya.

Buat pembeli tiket elektronik dan mobile ticketing ini, pihak ASDP juga akan memberikan jalur khusus saat di Pelabuhan Merak, sehingga mereka tak perlu mengantri untuk memasuki kapal. 

"Anda tinggal menuju jalur khusus, sehingga pengguna jasa yang sudah membeli tiket di luar pelabuhan bisa langsung ke dermaga dan siap naik kapal, ini inovasi baru yang baru tahun ini," terang Dadang.

Meski sudah menerapkan inovasi secara elektronik, pihak ASDP menyadari beban penumpang menyeberang saat tradisi mudik berlipat ganda dari hari biasa. Mengantisipasi itu, di Pelabuhan Merak juga akan ada tambahan loket. "Mudik lebaran tahun ini kita tambah loket 40, ini juga beda. Luar biasa banyaknya loket kita siapkan, mudah-mudahan semua pengguna jasa bisa terlayani dengan baik," harapnya.

Dadang juga mengingatkan para pemudik agar tak mengandalkan menyeberang di malam hari, karena kahawatir akan membuat beban kemacetan tinggi sebelum memasuki kapal. Walaupun dia mengakui, perjalanan di malam hari lebih nyaman, dan memungkinkan pengemudi beristirahat waktu di atas kapal.

Jokowi Soroti Arus Mudik di Pelabuhan Merak: Perlu Penanganan Lebih Fokus
Pelabuhan Merak

Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa

Pemudik yang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa terhitung antara 11-16 April 2024 belum sepenuhnya kembali. Baru sekitar 79 persen atau sekitar 656.622 orang

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024