Kemenhub Sayangkan Mudik Gratis Tak Maksimal

Ilustrasi angkutan motor.
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id – Pada mudik tahun ini, Kementerian Perhubungan mengadakan mudik gratis untuk mengurangi kemacetan karena banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Kuota mudik motor gratis yang diusung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini sebanyak 8.400 motor.

Arus Balik Gratis Sepeda Motor Semarang-Jakarta, Pelni Wanti-wanti Ini

Namun, dalam realisasinya, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menilai catatan pada tahun ini tidak sesuai kuota yang disediakan. Dari kuota yang disediakan, yang terserap hanya 3.551 motor atau sekitar 42 persen.

Pudji Hartanto, dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menjelaskan bahwa hal ini menjadikan pekerjaan rumah dan juga catatan bagi Kementerian Perhubungan untuk memperbaikinya pada tahun yang akan datang.

Pj Gubernur Sumsel Sebut Program Mudik Gratis Upaya Cegah Kemacetan

"Pada dasarnya program ini adalah kerja sama pemerintah dan swasta. Hanya dalam realisasinya dari jumlah yang ditargetkan oleh kami, hanya 42 persen yang terserap oleh masyarakat dan ini tentunya menjadikan pekerjaan rumah yang harus dibenahi lagi tahun depan," kata Pudji di Kantor Kemenhub, Rabu, 13 Juli 2016.

Dia mengaku, untuk tahun ini, estimasi biaya yang disediakan untuk mudik gratis sebesar Rp20 miliar atau empat kali lipat dari tahun sebelumnya.

Lepas Keberangkatan Mudik Gratis Gunakan Kereta, Pj Gubernur Sumsel Sampaikan Pesan Ini ke Pemudik

"Sedangkan tahun lalu hanya Rp5 miliar, tapi tidak terpenuhi," tutur dia.

Sementara itu, untuk angkutan mudik gratis menggunakan bus, Kementerian Perhubungan telah menyediakan 16.800 kursi untuk pemudik. Namun, dalam realisasinya hanya 12 ribu, atau 77 persen yang terserap.

"Ini jadi catatan juga bagi kami," ujar dia.

Dia menambahkan, dari ratusan bus yang disediakan, tidak ada sama sekali yang mengalami kecelakaan dan penumpang aman sampai kampung halamannya.

"Saya paling takut kecelakaan pada mudik gratis. Tapi, Alhamdulillah nol, maka dari itu, kita apresiasi kepada 11 perusahaan dalam kerja sama ini," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya