Bentrok Warga, Manokwari Mencekam

Ilustrasi bentrok warga
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Bentrokan antarkelompok warga pecah di Kota Manokwari Papua Barat, Kamis 22 September 2016. Seorang warga pun dilaporkan terluka, lima mobil rusak, dan sejumlah lapak jualan pedagang dibakar massa.

Informasi terhimpun, kejadian ini awalnya ditengarai oleh cekcok mulut antara seorang warga yang terserempet motor milik seorang tukang ojek.

Keributan pun pecah, warga bernama Deminaus Kadam itu pun mengejar tukang ojek yang menyerempatnya. Namun, ia nahas malah dianiaya oleh rekan tukang ojek. Kepalanya ditikam orang tak dikenal.

Usai itu, rekan korban pun akhirnya berbalik menyerang dan mengejar sejumlah sopir mobil yang diduga menjadi pelaku penikaman terhadap Demanius. Bentrokan massa pun tak terhindarkan.

Sejumlah lapak jualan pedangang pun dibakar. Tak cuma itu, lima mobil rusak terkena lemparan batu. Termasuk, dua unit motor yang dilarikan oleh orang tak dikenal.

Kepolisian setempat langsung melakukan pengamanan. Dua warga yang menjadi pelaku bentrokan diamankan. Namun nahas, mobil polisi ikut menjadi korban dan dikejar warga dengan menggunakan batu dan balok.

"Kami dendam rekan kami ditikam oleh mereka," ujar seorang warga yang terlibat bentrok.

Sejauh ini, suasana mencekam masih terjadi di Kota Manokwari. Korban penikaman telah dipulangkan ke rumahnya usai mendapatkan perawatan medis di RSUD Manokwari.

Sadis, Tukang Ojek di Puncak Papua Tengah Tewas Ditembak dan Dibacok

Belum ada pernyataan resmi Kepolisian setempat soal aksi ini. Namun, seluruh petugas masih bersiaga di lokasi bentrokan.

Takdir Ondel/Manokwari (asp)

Putri Candrawathi Ungkap Sikap Arogan Brigadir J, Pernah Omeli Tukang Ojek
Sosok Desi Setiasari

Sosok Desi Setiasari, Kowad Cantik yang Dihina Tetangga Gegara Anak Tukang Ojek

Desi Setiasari adalah contoh bahwa usaha dan doa selalu membuahkan hasil positif. Meskipun sering dihina lantaran anak tukang ojek, Desi berhasil dilantik sebagai Kowad.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024