- ANTARA FOTO/Rudi Mulya
VIVA.co.id – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat guncangan gempa berkekuatan 6,1 skala richter terjadi di Laut Flores Nusa Tenggara Timur, Senin, 5 Desember 2016.
Gempa bumi ini tergolong dalam intensitas kuat dan terjadi pada jarak 193 kilometer arah Timur Laut Kota Maumere dengan kedalaman 517 kilometer. Karena itu, gempa tersebut bisa dirasakan dalam wilayah yang sangat luas di NTT.
"Meski gempa bumi termasuk klasifikasi kuat. Tetapi patut disyukuri ini merupakan gempa bumi hiposenter dalam, yang tidak berpotensi merusak dan tsunami," kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulisnya.
Data BMKG, gempa ini awalnya tercatat 6,4 SR. Namun setelah pemutakhiran data, gempa ini memiliki kekuatan 6,1 SR dan bisa dirasakan di wilayah Wetar, Alor, Lomblen, Maumere, Ende dan Sikka. "Banyak warga terkejut akibat guncangan gempa. Tapi hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan," kata Daryono.
Menurut Daryono, dengan kejadian gempa dalam di Laut Flores tersebut menjadi penanda bahwa proses subduksi lempeng dalam di Utara NTT hingga kini masih berlangsung. "Masyarakat pesisir wilayah NTT diimbau tetap tenang. Gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.
#Gempa Dirasakan Mag:6.4 SR, 05-Des-2016 08:13:04 WIB (Pusat gempa dilaut 120 TimurLaut flores timur), Kedlmn:524 Km #BMKG
— BMKG (@infoBMKG) 5 Desember 2016
Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar
Warga di Garut merasakan gempa bumi sangat kencang. Bahkan kaca rumah terlihat bergetar. Hingga mereka berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing.
