- VIVA.co.id/Berton Siregar
VIVA.co.id – Sebuah kapal pengangkut barang kelontong bernama KLM Kuala Angkasa yang berangkat dari Pekanbaru Riau dengan tujuan Batam Kepulauan Riau, kandas di perairan Batu Cula, Jumat, 9 Desember 2016.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena nakhoda yang langsung berinisiatif untuk menyelamatkan muatan maupun anak buah kapal.
Dengan cara mengamankan kapal dikandaskan di atas batu, walau muatan kapal sebagian jatuh ke laut, namun enam ABK beserta nakhoda langsung berkumpul di haluan kapal menunggu bantuan datang.
Menurut Komandan Angkatan laut Tanjung Balai Karimun , Letkol Laut (P) Bina Irawan Marpaung, kapal dengan GT 173 yang dinakhodai Kapten Sudarman berangkat bersama lima orang ABK itu kecelakaan akibat cuaca buruk. Kapal itu menabrak karang hingga mengakibatkan kebocoran pada buritan kapal.
"Pukul 06.00 Lanal mendapat info dari agen pelayaran bahwa sekitar 04.00 WIB KLM Kuala Angkasa mengalami kecelakaan laut di perairan Batu Cula akibat cuaca buruk," ujarnya.
Dari pantauan VIVA.co.id di lokasi, seluruh ABK dan muatan yang masih bisa diselamatkan, langsung dipindahkan ke kapal lainnya. Sedangkan awak kapal akan di bawa ke Tanjung Balai Karimun, untuk diberi pertolongan pertama, mengingat mereka mengalami depresi dan ketakutan.
(mus)
Ngeri, 5 Korban Tewas Setelah Jembatan Terbelah Dua Gegara Ditabrak Kapal
Sedikitnya lima orang tewas dan seorang awak kapal terluka pada hari Kamis, 24 Februari 2024 ketika sebuah kapal kargo menabrak sebuah jembatan di wilayah Cina selatan.
