Paham ISIS Disebut Merasuk ke Sejumlah Ormas

Tokoh Lintas Agama Tolak Keberadaan ISIS di Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews /Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Paham ISIS disebut-sebut sudah menyusup ke organisasi kemasyarakatan, atau ormas di Indonesia. Pengamat Intelijen, Susaningtyas Kertopati, atau Nuning mengatakan, aparat keamanan harus berani menindak ormas-ormas tersebut.

Polisi Malaysia Bekuk 3 WNI Diduga Terlibat ISIS

"Segala hal yang anti Pancasila, layak ditindak tegas," kata Nuning, saat dihubungi, Minggu 11 Desember 2016.

Nuning menjelaskan, tidak menutup kemungkinan kelompok ISIS telah menanamkan benih aliran pemahamannya kepada ormas. Hal itu, katanya, terlihat dari paham ISIS yang seperti tidak ditentang.

Waspadai 500 WNI yang Baru Pulang dari Suriah

"Terlebih, saat ini, banyak aliran yang embrionya dapat menerima visi-misi ISIS. Residu gerakan Islam radikal lama, masih ada di daerah-daerah penyebarannya," ujar Nuning.

Nuning, juga mewanti-wanti semua elemen, baik masyarakat, pemerintah maupun aparat keamanan seperti TNI, Polri, atau Badan Intelijen Negara harus mewaspadai berbagai aliran radikal yang ideologinya mirip ISIS.

Pemasang Bendera ISIS di Polsek Kebayoran Divonis 3,5 Tahun

"Supaya, mereka diredam untuk tidak bergerak melakukan hal yang mengancam kedaulatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," kata dia.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR Charles Honoris menyebut bahwa paham ISIS sudah menyusup ke ormas di Indonesia. Namun, ia tidak menyebutkan ormas yang dimaksudkannya.

"Saya tidak mau sebut nama ormasnya, tetapi mereka sudah mendukung ISIS secara terbuka," ujar Charles. (asp)

Nurshardrina Khairadhania, gadis asal Indonesia yang kini melarikan diri dari wilayah ISIS bersama keluarganya.

WNI Eks ISIS Terdata 1.267 Orang, Cuma 297 yang Punya Paspor RI

Pemerintah masih melakukan assesment terhadap mereka

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2020