Pria Yang Sayat Leher Murid di NTT Tewas Dihakimi Warga

Pelaku penggorokan bocah SD di NTT yang tewas dalam tahanan Polsek Sabu Barat usai massa menyerang kantor polisi, Selasa (13/12/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/facebook

VIVA.co.id – Pria yang menyayat tujuh siswa SDN 1 Sabu Barat, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggaran Timur (NTT), tewas dihakimi warga. Warga yang emosi menjebol ruang tahanan dan melempari pelaku dengan batu. Dikabarkan akibat kejaidan ini, pelaku tewas di dalam ruang tahanan.

Anak Aghnia Punjabi Dianiaya, Ini 6 Tips Pilih Baby Sitter yang Berkualitas

"Bagian depan diamankan, tapi warga melobangi ruang tahanan di bagian belakang dan melepari pelaku. Menurut informasi, pelaku meninggal dunia," kata Wakapolres Kupang, Kompol Sriyati, Selasa, 13 Desember 2016.

Kejadian ini sempat menyita perhatian Bupati Sabu Raijua,  Nikodemus Rihi Heke. Dia langsung mendatangi Polsek Sabu Barat dan membantu Kepolisian untuk menenangkan warga. Dari informasi, Polsek Sabu Barat, Polsek Sabu Timur dan Polsek Hawu Mehara diperbantukan untuk melakukan pengamanan.

Tragedi Penganiayaan Anak Selebgram: Waspada! Ini 5 Cara Lindungi Anak dari Kekerasan

Kompol Sriyati menjelaskan, ada tujuh siswa yang mengalami luka pada bagian leher akibat kejadian ini. Tidak ada korban meninggal dalam kejadian ini, hanya satu siswa yang mengalami luka cukup serius.

Seperti diketahui, pelaku yang belum diketahui identitasnya memasuki ruangan kelas V sambil memegang pisau. Pelaku menuju bangku belakang dan melukai leher seorang murid bernama Naomi Oktoviani (11).

CCTV Jadi Bukti yang Memberatkan Suster Penganiaya Anak Aghnia Punjabi

"Ada seorang masuk ruang kelas setelah senam, dia membawa pisau dan melukai murid-murid," katanya.

Setelah melukai seorang murid, pelaku memburu siswa lain dan juga melukai bagian lehernya, sehingga total korban sebanyak tujuh orang. Apakah pelaku mengalami gangguan jiwa, hingga saat ini belum bisa dipastikan. Karena perlu pembuktian lebih lanjut mengenai kondisi jiwa pelaku.

"Secara kasat mata tidak, dia datang langsung menganaiaya, sepertinya tidak stres," katanya.

Dengan adanya kejadian ini, puluhan siswa berhamburan keluar dari lingkungan sekolah yang yang berada di Koramil 1627/04-Sabu Raijua. Menurut informasi, Danramil Sabu Raijua Mayor (Inf) I Ketut Nesa langsung memerintahkan anggotanya untuk ke Lokasi SDN 1 Sabu Barat dan mengamankan pelaku.

Polsek Sabu Barat langsung dihubungi dan berkoordinasi dengan petugas Polsek Sabu Timur dan Polsek Hawu Mehara untuk melakukan tindakan pengamanan terhadap pelaku. Massa yang mengetahui kejadian ini langsung tersulut emosi dan secara berbondong-bondong mendatangi lokasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya