Dua Pemuda di Jombang Bacok Polisi karena Dikira Musuh

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Rabu, 14 Desember 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id - Sial menimpa Kepala Unit Sabhara Kepolisian Sektor Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Inspektur Satu (Iptu) Suwono. Saat pulang dari melaksanakan pengamanan malam tahun baru. Kedua pelaku kini diamankan Kepolisian Resor setempat.

5 Perwira Polri Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa usai Lumpuhkan Gembong Bom Bali Dr Azhari

Penganiayaan dengan senjata tajam itu terjadi di Jalan Raya Jambar, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, pada Minggu dini hari, 1 Januari 2017, sekira pukul 02.30 WIB. Waktu itu, Suwono hendak pulang mengendarai sepeda motor seusai melakukan tugas pengamanan malam pergantian tahun.

Di tengah perjalanan, dua pemuda menghentikan motor yang dikendarai Suwono. "Tanpa bicara yang bersangkutan (pelaku) menyerang Iptu Suwono dengan golok," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Selasa, 3 Januari 2017.

5 Perwira Polisi yang Menangani Kasus Bom Sarinah, Ada yang Berujung Masuk Bui

Akibat bacokan itu, lengan kanan Iptu Suwono mengalami luka bacok. Kedua pelaku langsung kabur usai membacok. Sempat beredar kabar kejadian itu merupakan teror tahun baru sehingga Datasemen Khusus 88 Antiteror dilibatkan untuk menangani penyerangan anggota Polri tersebut. "Karena polisi, kan, berpikir antisipasi, segala kemungkinan diselidiki," ujar Barung.

Ternyata, katanya, serangan terhadap anggota Polri tersebut berhubungan dengan perseteruan dua kelompok pemuda. Oleh dua pelaku, Iptu Suwono dikira bagian dari kelompok musuh pelaku. Itu diketahui setelah kedua pelaku, Ali Mansyur alias Kebo (20 tahun) dan Arfan Syaifuddin alias Gepeng (22), keduanya warga Jombang, diamankan dan diperiksa.

Polri Ungkap Peran 10 Terduga Teroris yang Ditangkap di Solo Raya

"Anggota ini disangka musuh yang bersangkutan (pelaku). Karena saat kejadian korban pakai helm, jadi tidak kelihatan. Kondisi juga gelap, pelaku tidak melihat secara jelas. Kalau malam seragam polisi, kan, kelihatan seperti jaket," kata Barung.

Mantan Kepala bidang Humas Polda Sulawesi Selatan itu menyampaikan, pembacokan anggota polisi di Jombang tersebut merupakan satu-satunya gangguan keamanan menonjol selama 14 hari Operasi Lilin Semeru 2016-2017 di wilayah hukum Polda Jatim. "Kalau secara umum tidak ada gangguan berarti selama Operasi Lilin tahun ini," ujar Barung.

Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng

Para terduga teroris itu ditangkap di lokasi berbeda.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024