Mendagri: Jangan Ragu Tindak Bupati yang Berzina

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • Moh Nadlir/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara terkait penetapan status tersangka Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, Ahmad Yantenglie (44) dan teman wanitanya, FY (34), atas dugaan perzinaan. Ia mendukung langkah hukum yang dilakukan Polri.

"Kalau benar statusnya sudah jadi tersangka ya kita ikuti proses pengadilannya sampai berkekuatan hukum tetap," kata Tjahjo di kantornya, Jakarta, Jumat 6 Januari 2016.

Tjahjo mengingatkan meski menjadi tersangka dalam kasus perzinahan, Bupati Katingan masih tetap menjalankan tugasnya, sampai ada putusan inkrah dari pengadilan. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini pun meminta polisi tidak ragu menangani berbagai khusus yang melibatkan kepala daerah, seperti perzinaan yang dilakukan Bupati Katingan.  

"Kalau cukup bukti dan ada pengaduan silakan Kapolres, Polda proses sesuai ketentuan hukum yang ada. Jangan ragu-ragu," katanya.

Perzinaan Bupati Katingan dan FY tersebut diketahui oleh Aipda SH, suami FY. Saat itu, SH baru pulang dari Sampit, Kotawaringin Timur, dan tidak mendapati kunci rumahnya karena dibawa oleh istrinya.

SH kemudian mencari istri di tempat kerjanya di sebuah rumah sakit, tetapi tidak menemukannya. SH pun mencarinya ke sebuah rumah kontrakan di Jalan Nangka, Kelurahan Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir.

Di tempat itu, SH melihat ada tas yang dikenalinya sebagai milik FY. Selain itu, ada pula rokok. Karena curiga, SH mendobrak pintu rumah dan memeriksa ke kamar. Ia mendapati istrinya sedang tertidur berdua dengan Ahmad dalam keadaan tanpa busana.

SH selaku korban melaporkan kejadian itu ke polisi dan dilimpahkan ke Polda Kalteng.

Resmi Jadi Tersangka, Ibu dan Mantan Suami Norma Risma Segera Dipanggil Polisi

(ren)

Ilustrasi bergosip/gibah.

Jaga Mulut! Ini Alasan Mengapa Dosa Ghibah Lebih Besar Dibandingkan Zina

Dalam Surat Al-Hujurat ayat 12, dikatakan bahwa menyampaikan keburukan atau aib (ghibah) seseorang sama dengan memakan daging bangkai saudara kita sendiri.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024