- VIVA/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang baru, Marsekal Hadi Tjahjanto, akan mengevaluasi lagi rencana pembelian helikopter kepresiden merek Agusta Westland (AW) 101. Pada 2015, rencana ini sempat dibatalkan oleh Presiden Joko Widodo. Namun, akhir 2016, TNI AU kembali mewacanakan membeli helikopter tersebut.
"Memang untuk Agusta Wesland itu adalah perencanaan sebelumnya. Namun, saya akan tetap evaluasi," kata Hadi usai diambil sumpahnya oleh Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 18 Januari 2017.
Hadi belum bisa memastikan, apakah evaluasi itu nantinya akan mengarah pada pembatalan pembelian helikopter AW 101 tersebut. Sebab, masih akan dilakukan kajian dari beberapa aspek sebelum nantinya diputuskan untuk dihentikan atau dilanjutkan.
"Ya nanti kita bisa dari hasil evaluasi. Karena itu tentunya dari tim tidak bisa dari hanya beberapa orang. Dari tim kita melihat dari beberapa aspek, itu nanti yang akan kita kerjakan," jelasnya.
Sebelumnya, rencana pembelian AW 101 sempat ditolak Presiden Jokowi, lantaran jenisnya yang dianggap terlalu eksklusif.
Harganya pun dianggap terlalu mahal, yakni Rp761,2 miliar per unit. Harga tersebut dianggap tak sesuai kondisi keuangan negara yang ada saat ini.
(ren)
Dilantik Jadi KSAU, Tonny Harjono Naik Pangkat Marsekal TNI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Tonny Harjono resmi menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jumat, 5 April 2024.
