Benda Mencurigakan Ditemukan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Benda dicurigai bom diamankan Tim Gegana Brimob Polda Sulut, Kamis 19 Januari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agustinus Hari

VIVA.co.id – Kejadian menghebohkan sempat terjadi di Bandara Sam Ratulangi Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis 19 Januari 2017. Sebuah benda dalam bagasi salah satu penumpang diduga berisi bom atau bahan peledak. 

Gara-gara penemuan itu, tiga penerbangan mengalami keterlambatan diberangkatkan antara 30-60 menit. "Penerbangan tersebut yaitu Garuda GA 601 tujuan Jakarta, Garuda GA 683 tujuan Makassar, dan Lion Air  JT 941 tujuan Balikpapan," ujar General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Nugroho Jati, Kamis 19 Januari 2017.

Nugroho menjelaskan, awalnya mendapat laporan pada pukul 15.00 WITA. Bagasi salah seorang penumpang pesawat tujuan Makassar berbunyi seperti alarm ketika hendak dimasukkan ke dalam kompartemen pesawat.

"Barang bagasi tersebut saat dilakukan pemeriksaan melalui pencitraan mesin X-Ray, tidak terdeteksi sebagai barang eksplosif dan tidak terdapat detonator, namun terlihat sebagai barang elektronik biasa," ujarnya.

"Ketika dilakukan pemeriksaan kedua kalinya tetap  tidak terlihat sebagai bahan eksplosif maupun adanya detonator,” dia menambahkan.

Sesaat setelah ada laporan tersebut, pihak keamanan di bandara melakukan pengamanan area.

Pukul 15.20 WITA, tim Gegana Brimob Polda Sulawesi Utara langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas lalu mengamankan barang yang diduga bahan peledak tersebut ke dalam tong peledak mobil gegana. Namun ternyata benda tersebut bukan bahan peledak.

"Pada pukul 16.15 WITA, bandara sudah beroperasi normal kembali," katanya. (ren)
 

Gegana Ledakan Benda Berkabel yang Gegerkan Warga di Bekasi
Bandara Sam Ratulangi di Manado Kembali Beroperasi, Status Gunung Ruang Sudah Turun Jadi Siaga

Status Gunung Ruang Turun Jadi Siaga, Bandara Sam Ratulangi di Manado Kembali Beroperasi

Kegiatan operasional Bandara Sam Ratulangi kembali dibuka normal.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024