- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id – Dua orang anggota Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menjadi korban luka tembak dari peluru milik rekannya sendiri saat hendak menangkap seorang pelaku begal. Keduanya pun langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.
Kejadian yang menimpa Brigadir Berry dan Brigadir Kurniawan ini, awalnya bermula saat keduanya ikut terlibat dalam penggerebekan seorang pelaku begal bernama Sulaiman alias Uwek (24) di kawasan Jakabaring Palembang pada Sabtu malam, 11 Februari 2017.
Ketika itu, sejumlah petugas memang tengah membuntuti Sulaiman yang dikabarkan hendak merampok sebuah toko emas. Namun sialnya, penguntitan itu terbongkar, sehingga Sulaiman kabur.
Tembakan pun dilepaskan. Namun nahas terjadi lagi. Peluru justru mengenai sesama anggota polisi lain yakni, Berry dan Kurniawan. "Sekarang masih dirawat. Kondisinya sudah mulai pulih," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Prasetijo Utomo, Senin, 13 Februari 2017.
Meski begitu, pelarian Sulaiman masih tetap bisa dihentikan. Ia diamankan bersama sejumlah barang bukti yang memberatkan. "Dia (Sulaiman) terlibat begal, bongkar rumah dan curanmor. Satu pelaku lagi masih buron, inisial S," kata Prasetijo.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi berharap agar kejadian salah tembak itu tidak terjadi lagi. Ia memaklumi, saat penangkapan Sulaiman kondisi memang dalam keadaan gelap. "Ke depan anggota tidak sembarangan dalam melakukan penegakan hukum," katanya.
Anak Perwira TNI Ditembak Oknum Polisi di Kendari, Begini Kronologinya
Seorang anak anggota TNI bernama Melisa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilarikan ke rumah sakit akibat terkena peluru yang ditembakkan anggota polisi
