VIVAnews - Pasca aksi sweeping warga negara Malaysia yang dilakukan aktivis Benteng Demokrasi Rakyat atau Bendera, mahasiswa asal negeri jiran di Indonesia dianjurkan bepergian secara berkelompok untuk menghindari provokasi kelompok anti Malaysia.
Ketua persatuan mahasiswa Malaysia, Khairul Hafidz Alkhair, yang juga mahasiswa Universitas Padjajaran, Bandung mengatakan pihak universitas telah menjamin keselamatan semua mahasiswa asal Malaysia.
Pihak berwenang juga telah menerima laporan mahasiswa yang mengaku diprovokasi atau dilecehkan secara verbal oleh rekan-rekannya, meski ketegangan sudah mengendur.
"Jika merasa terancam, mahasiswa akan melaporkan ke perwakilan mahasiswa atau polisi," tambah dia, seperti dimuat laman New Straits Times, Senin 14 September 2009.
Sementara, mahasiswa Malaysia yang lain, Siti Nur Hidayah, mengatakan hidupnya berjalan seperti biasa, meski media massa ramai memberitakan akasi anti Malaysia dan ketegangan antara dua bangsa.
"Saya menghubungi orang tua dua hari lalu untuk mengabarkan saya selamat dan situasi terkendali. Saya tak khawatir, saya bahkan merencanakan untuk berbelanja dan menonton film," tambah dia.
Diakui Siti, kondisinya di Jawa Barat mungkin lebih baik ketimbang rekan-rekannya yang ada di Jakarta. "Beberapa rekan saya mungkin mengalami kondisi yang lebih buruk di Jakarta, tapi semua baik-baik saja di Jawa Barat, meski kami tetap harus waspada," tambah dia.
Sementara, Nor Irika Idril, mahasiswa Universitas Padjajaran, mengatakan pihak universitas selalu memonitor situasi dan mengadakan beberapa pertemuan dengan mahasiswa Malaysia.
Alih-ali mendapat dukungan, aksi sweeping warga negara Malaysia justru mendapat tentangan. Sebelumnya, Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah menyayangkan tindakan sweeping warga Malaysia.
Tindakan sweeping sama sekali tak patriotis, diakui Faizasyah, sebagai kelompok Individu, tindakan mereka mencemarkan nama baik Indonesia. "Kita prihatin dengan kelompok tersebut karena yang ditampilkan wajah Indonesia yang beringas, anti orang asing. Bagaimana kita bisa mempromosikan wisata, kita negara yang aman jika pesan yang disampaikan kekerasan," tambah dia.
Aksi sweeping yang dilakukan kelompok-kelompok tersebut, lanjut Faizasyah, adalah pelanggaran hukum. "Untuk demo aja mereka memerlukan ijin, apalagi penghakiman, mereka tidak memiliki hak untuk itu," tegas dia.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Ada momen unik saat Ustaz Abdul Somad alia UAS menggelar ceramah dan tabligh akbar di Pulau Gili Trawangan, Lombok Utara, Minggu malam, 28 April 2024.
Berdasarkan penelusuran melalui laman samsat, Mobil mewah Harvey moeis yang kembali disita Kejaksaan Agung, diketahui dalam keadaan menunggak pajak.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia akan berduel sengit dengan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar yang kick-off pada pukul 21.00 WIB. Pecinta
Shin Tae Yong KW Prediksi Hasil Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Piala Asia U23
Banten
16 menit lalu
Shin Tae Yong targetkan menang 2-0 melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23. Pertandingan bakal berlangsung Senin malam, 29 April 2024, pukul 21.00 wib.
Jagat media sosial (medsos) belakangan ini sempat dihebohkan dengan aksi emak-emak pengemis viral lantaran minta-minta sambil marah. Kini, identitas sang pengemis terkuak
Ingin Bawa Indonesia U23 ke Olimpiade Paris 2024, Shin Tae-yong Target Menang Lawan Uzbekistan U23
Malang
24 menit lalu
Shin Tae-yong menargetkan kemenangan saat Indonesia U23 melawan Uzbekistan U23 dalam pertandingan semifin agar bisa berpartisipasi di ajang Olimpiade Paris 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini