TKW Sakit Tak Diurus,Dokter Yordania Dituntut

VIVAnews - Kedutaan Besar Indonesia di Amman, Yordania akan menuntut seorang dokter yang diduga memperlakukan pembantunya asal Indonesia secara sewenang-wenang.

Dokter yang seharusnya bertugas menyembuhkan penyakit justru mengabaikan pembantunya yang menderita TBC.

Deputi Duta Besar Indonesia untuk Yordania, Ari Wardhana mengatakan korban, sebut saja Aminah, tak hanya diperlakukan sewenang-wenang oleh keluarga majikannya, tapi juga dipaksa untuk bekerja tanpa gaji sejak 2008 lalu.

"Saat ini kami sedang mengumpulkan informasi dari korban untuk mengajukan tuntutan pada dokter tersebut," kata Ari seperti dimuat laman Los Angeles Times, Senin 14 September 2009.

Pihak KBRI juga akan membawa masalah ini ke pemerintah Yordania. "Korban adalah manusia dan seharusnya diperlakukan dengan lebih baik," tambah dia.

Sementara, president Organisasi Kedokteran Yordania, Ahmad Armouti mengatakan organisasinya akan menyelidiki dokter yang namanya tak diumumkan itu.

Kekerasan pembantu yang kebanyakan asal Asia dan Afrika di Timur Tengah sudah jadi perhatian organisasi hak asasi manusia, termasuk di Arab Saudi dan Lebanon.

Kontroversi Penetapan Kurikulum Merdeka Menjadi Kurikulum Nasional
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024

Tak Hanya Kader PKB, Cak Imin Juga Titip ke Prabowo 8 Agenda Perubahan

Cak Imin menegaksan, agenda perubahan bukan soal kepemimpinan atau keberlanjutan kepemimpinan.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024