Jokowi: Kita Semua Bersaudara Bersumber dari Tuhan

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menghadiri acara Dharma Santi Nasional perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1939 di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu 22 April 2017.

Jokowi dalam sambutannya mengucapkan selamat hari Nyepi tahun saka 1939 kepada seluruh umat Hindu yang hadir dan di seluruh penjuru Tanah Air.

"Teriring salam saya kepada seluruh umat Hindu di seluruh pelosok Tanah Air, disertai dengan ucapan selamat hari Nyepi dan selamat hari raya Kuningan dan Galungan," kata Jokowi dalam sambutannya di Jakarta.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, momentum perayaan Hari Raya Nyepi yang bertepatan dengan Hari Raya Gulungan dan Kuningan, bisa memberikan keheningan jiwa, kedamaian, dan kesejahteraan bagi semua umat.

"Hari Raya Nyepi memiliki makna yang sangat penting bagi umat Hindu, karena dalam momen Nyepi itulah umat Hindu menjalankan catur brata penyepian sebagai bagian dari upaya pembersihan diri," ujarnya.

Jokowi melanjutkan, dengan menjalankan catur brata penyepian, umat Hindu tahun baru Saka meyakini adanya semangat yang baru dan dengan jiwa yang damai.

"Lebih harmonis, sesuai dengan nilai-nilai Tri Hita Karana," ujar dia.

Selain itu, mantan Wali Kota Solo ini juga menekankan arti penting persaudaraan yang sejati, karena umat berasal dari sumber yang sama yakni Tuhan Yang Maha Esa (TYME)

Seruan Menag di Hari Raya Nyepi: Momentum Kontemplasi Diri-Tolak Politik Identitas

"Kita semua bersaudara yang menekankan arti penting persaudaraan yang sejati, karena kita semua berasal dari sumber yang sama yakni dari Tuhan Yang Maha Esa," kata Presiden. (asp)

Ilustrasi: Umat Hindu bersiap merayakan Hari Raya Nyepi

4 Larangan Umat Hindu di Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu bukan hanya sebuah perayaan pergantian tahun. Ini momen filosofis dan spiritual yang mendalam. Berikut larangan-larangannya

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2024