Pelayat Ramai Datangi Rumah Manusia Tertua asal Sragen

Para pelayat di dekat peti jenazah Sodimejo alias Mbah Gotho, manusia tertua asal Sragen, pada Senin, 1 Mei 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA.co.id - Warga dan kerabat berdatangan ke rumah duka Mbah Gotho, manusia tertua asal Sragen yang berusia 146 tahun. Mbah Gotho yang bernama lengkap Sodimejo akan dimakamkan di pemakaman umum di kampungnya.

Manusia Tertua Keempat di Dunia dan Tertua di AS Meninggal Dunia

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, sejumlah pelayat yang sebagian besar warga dan kerabat Mbah Gotho telah tiba di rumah duka di Segaran, Cemen, Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah, sejak pukul 08.00 WIB, Senin, 1 Mei 2017. Tak hanya kaum laki-laki, ibu-ibu juga tampak membawa beraneka bungkusan untuk dibawa ke rumah duka.

Karangan bunga yang dikirim Bupati dan Wakil Bupati Sragen juga telah terpasang di depan rumah duka.

10 Manusia Tertua dalam Sejarah

Jenazah Mbah Gotho yang memakai setelan pakaian jas dan sepatu diletakkan di dalam peti. Di depan peti yang diletakkan di ruang utama tersebut terdapat salib serta foto Mbah Gotho saat masih hidup.

Salah satu cucu Mbah Gotho, Suryanto, mengatakan kondisi Mbah Gotho mengalami penurunan sejak pulang dari rumah sakit. Namun pada kemarin kondisinya terlihat bagus dibandingkan hari sebelumnya.

Kakek Ini Pegang Rekor Manusia Tertua yang Sembuh COVID-19

"Saya pikir apa si Mbah akan sembuh karena kemarin itu kondisinya sehat dan kuat. Tetapi saya tidak mengira jika Mbah Gotho malah pergi untuk selama-lamanya," katanya di rumah duka.

Mbah Gotho wafat pada pukul 17.45 WIB, Minggu, 30 April 2017. Saat mengembuskan napas terakhir, dia didampingi sejumlah cucu dan cicitnya di rumahnya. "Mbah Gotho tahu-tahu sudah meninggal saat ditemani kerabatnya," ujarnya.

Upacara pemakaman Mbah Gotho menurut agama Kristen. Ia akan dimakamkan di pemakaman kampungnya Tanggung, Grasak, Plumbon, Sambungmacan.

Selama hidup, Mbah Gotho pernah menikah sebanyak empat kali. Dari hasil pernikahan itu, dia memiliki lima anak, 17 cucu, 12 cicit, dan empat canggah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya