- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan memastikan kesiapan penanganan lalu lintas selama arus mudik lebaran 2017 telah mencapai 95 persen.
"Kalau lancar sekali kayaknya mustahil. Tapi ketika terjadi kemacetan, segera kita urai. Jangan sampai dibiarkan berlarut," kata Anton, Kamis, 8 Juni 2017.
Menurut Anton, untuk mencegah kepadatan kendaraan di jalur mudik, baik itu di tol maupun jalur utama, Kepolisian akan menyiagakan sistem buka tutup dengan cepat.
"Begitu macet buka tutup atau contraflow (lawan arah). (Penumpukan kendaraan) Akan teratasi," kata Anton.
Dari sisi kondisi jalur mudik, Anton juga mengklaim kondisinya telah mencapai 95 persen siap dilintasi. Ia hanya mengingatkan soal jalur Wado di Kabupaten Sumedang.
Sebab sampai saat ini jalur itu belum siap dilalui karena masih perbaikan akibat genangan air dampak pengaktifan Waduk Jatigede pada tahun 2016.
"Kondisi jalur untuk jalan-jalan hampir 95 persen sudah bagus. Hanya satu di Wado, jembatan belum selesai," kata Anton.
Cek Narkoba
FOTO: Sejumlah sopir bus AKAP dan AKDP yang memberikan layanan angkutan mudik lebaran 2017, menjalani pemeriksaan darah di Terminal Tirtonadi Solo Surakarta, Kamis (8/6/2017)/Fajar Sodiq.
Sementara itu di wilayah Solo Surakarta. Kepolisian dan pemerintah setempat melakukan pemeriksaan kesehatan dan narkoba kepada sejumlah sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) serta Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
"Ini diarahkan untuk pencegahan supaya pengemudi bebas dari alkohol dan narkoba. Jika nanti ditemukan ada yang terbukti mengonsumsi narkoba akan dilakukan penindakan," kata Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Imam Safi'i di Terminal Tirtonadi Solo.
Ia berharap dengan langkah ini, maka ke depan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada seluruh pengguna jasa bus selama lebaran 2017. (ase)
