VIVA.co.id – Malam ini, di sejumlah jalur mudik diprediksi akan mengalami lonjakan secara signifikan. Seperti yang terjadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
"Karakteristiknya malam ini bisa nambah, diharapkan kenaikannya tidak drastis, yang sekarang ini anak sekolah mulai libur, mereka duluan sebelum pegawai swasta," kata Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Pudji Hartanto, usia meninjau Terminal Terpadu Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa 20 Juni 2017.
Sedangkan di Pelabuhan Merak, diprediksi akan mencapai puncaknya pada Kamis lusa, 22 Juni 2017,
"Diperkirakan, dua hari lagi itu akan terjadi lonjakan. Saya di Merak ini, Alhamdulillah kita lihat masih lengang tak ada antrean," terangnya.
Saat puncak arus mudik, kordinasi antara Terminal Terpadu Merak (TTM), Pelabuhan Merak, dan Pelabuhan Bakauheni ditegaskan harus baik. Agar, tak ada penumpukan pemudik, baik di dalam maupun di luar pelabuhan dan terminal.
"Nah, kuncinya kordinasi antara Pelabuhan Merak dengan Bakauheni. Begitu adanya lonjakan dari tol Tangerang sampai Merak, mulai melakukan antisipasi penambahan kapal, jumlah bus di Bakahuni sehingga tidak terjadi penumpukan," jelasnya.
Dia pun mengingatkan, saat puncak arus mudik tidak menutup kemungkinan tindak kriminalitas akan meningkat. Mantan Wakapolda Banten ini meminta seluruh petugas mudik, khusunya Polisi untuk meningkatkan keamanannya.
"Kesiapan dari personilnya, posko yang ada, termasuk konsentrasi kita keamanan. Kapolri sudah perintahkan calo, preman sudah dilakukan penindakan, bahwa preman yang ada di sekitar sudah ditindak," tegasnya. (asp)
Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa
Pemudik yang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa terhitung antara 11-16 April 2024 belum sepenuhnya kembali. Baru sekitar 79 persen atau sekitar 656.622 orang
