- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri mengingatkan para generasi muda Indonesia untuk dapat menyikapi persoalan dalam negeri saat ini dengan akal sehat dan nurani.
Berkaca dari peristiwa pelengseran Soekarno dengan berniat menghilangkan jejak perannya yang berjuang memerdekakan bangsa dan negara melalui isu pengkhianatan. Pemerintah pun diingatkan berhati-hati menyikapi situasi yang terjadi di lapangan.
"Harus hati-hati jadi pemerintah. Jangan bawa rakyatnya ke kancah yang akibatnya kekerasan dan kesedihan. Ketika beliau dilengserkan sadar itu membawa pengaruh luar biasa," ujar Megawati dalam acara Haul Bung Karno ke-47 di gedung MPR Jakarta pada Rabu, 21 Juni 2017.
Dalam kesempatan tersebut, dia pun menegaskan peran presiden pertama Indonesia Soekarno tidak dapat dihilangkan sampai kapan pun.
"Nama itu tidak pernah hilang dari sejarah bangsa, karena jangan lupa beliau tidak hanya menjadi bagian bangsa Indonesia saja. Tapi, mereka diakui di seluruh belahan dunia," jelasnya.
Bung Karno dikatakannya, tidak hanya menjadi proklamator dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, tetapi telah memperjuangkan kemerdekaan dan kesatuan bangsa di belahan negeri lain. Di kancah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan konferensi Asia-Afrika pun Soekarno diakui.