Mogok saat Mudik, Kapal Trimas Kanaya Tak Boleh Beroperasi

Suasana penumpang di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat 23 Juni 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Kapal Motor Penumpang (KMP) Trimas Kanaya mengalami mati mesin dan mogok di dekat Dermaga I, Pelabuhan Merak, Banten, Jumat, 23 Juni 2017. Akibatnya, banyak pemudik tertahan di luar Pelabuhan Merak dan proses bongkar muat kapal pun terganggu.

Bus dan Truk Padati Pelabuhan Bakauheni, Melonjak dibandingkan Sehari Sebelumnya

"Salah satu mesin KMP Trimas Kanaya ada yang mati makanya harus dipandu oleh kapal tugboat untuk bersandar di dermaga. Sementara kapal itu tidak boleh beroperasi," kata Kepala Otoritas Pelabuhan dan Penyeberangan (OPP) Merak, Harno.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Sebelum diberi sanksi, kapal tersebut akan diperiksa oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Menhub Siapkan Opsi Lima Kapal TBB Hadapi Lonjakan Arus Balik di Bakauheni

"Itu saat beroperasi tidak rusak tapi masih bisa diganti dengan sejumlah kapal lainnya," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub, Sugiharjo saat meninjau Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat, 23 Juni 2017.

Sebelumnya, kemacetan kendaraan di luar Pelabuhan Merak mencapai 10 kilometer, Kamis-Jumat, 22-23 Juni 2017. Kemacetan kendaraan di luar Pelabuhan Merak mencapai 10 kilometer. 

Persiapan Layani Arus Balik, GM PLN Banten Pastikan Operasional SPKLU Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Bahkan jalan tol Tangerang-Merak pun dijadikan ajang untuk parkir karena rusaknya kapal tersebut. Bahkan pemudik pun harus terjebak di dalam antrean selama berjam-jam. (ase)

Pelabuhan Merak

Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa

Pemudik yang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa terhitung antara 11-16 April 2024 belum sepenuhnya kembali. Baru sekitar 79 persen atau sekitar 656.622 orang

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024