Isi Buku Tulis Bersampul Pimpinan ISIS

Polisi menyita 155 buku tulis bersampul pemimpin ISIS
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Polisi berhasil menyita 155 buku tulis yang bersampul gambar logo dan pimpinan kelompok Daulah Islamiyah atau ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

Seorang Perwira dan 4 Tentara Irak Tewas Diserang ISIS

Pada sampul belakang buku tersebut tertulis, “Barang siapa yang mati sedangkan ia belum pernah atau tidak meniatkan diri untuk berjihad, maka ia mati di atas satu cabang kemunafikan”.

Buku itu didapatkan dari teroris yang menyerang kantor Mapolda Sumatera Utara pada malam perayaan Idul Fitri, Minggu 25 Juni 2017.

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

"Buku tulis dengan menyertakan pesan-pesan paham radikal sebanyak 155 buah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 30 Juni 2017.

Kalimat yang tertera dalam setiap lembar buku tulis yang berada di bagian atas yaitu 'diwajibkan atas kalian berperang' sedangkan kalimat di bagian bawah lembar buku tulis itu 'manusia yang berhukum bukan pada hukum Allah SWT adalah kafir'. Polisi meyakini buku bergambar pimpinan ISIS itu merupakan salah satu cara untuk pencucian otak.

Iran Tangkap Anggota Senior ISIS yang Berencana Ledakkan Kota saat Idul Fitri

"Ada pengiriman ke paham tertentu, siapa pun yang direkrut mereka dengan pegang buku itu jelas afiliasi ke mana, diarahkan ke mana," katanya.

Rikwanto menuturkan, polisi akan terus melacak siapa yang mencetak buku, sumber dana pembuatan buku tersebut.

"Masih dilacak, ada di Sumatera Utara atau di tempat lain," katanya.

Selain mengamankan buku, polisi juga mengamankan pelat master cetakan buku, sepeda motor, tiga buah pisau bergagang kayu berwarna cokelat, satu unit komputer, beberapa buah telepon seluler, dan dokumen kredit pinjaman.

VIVA Militer: Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

BNPT Usulkan Repatriasi WNI yang Sempat Gabung ISIS dan Ditahan di Kamp-kamp Suriah

BNPT menyebut telah mengusulkan repatriasi atau pemulangan kembali WNI yang terasosiasi Foreign Terrorist Fighters (FTF) dan bergabung dengan ISIS ke Presiden Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024