Simpatisan ISIS yang Ditangkap Polda Sumsel Ingin ke Suriah

Toni Rianda Bin Wilmar (baju merah) terduga jaringan ISIS yang ditangkap polisi.
Sumber :
  • Aji YK Putra |Palembang

VIVA.co.id – Simpatisan ISIS asal Pekanbaru yang ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan, punya keinginan untuk berangkat ke Suriah. Mabes Polri telah memerintahkan untuk menangkap Toni Rianda Bin Wilmar (24 tahun) karena kerap posting kegiatan ISIS di akun media sosial.

Seorang Perwira dan 4 Tentara Irak Tewas Diserang ISIS

Toni sempat beberapa kali berpindah tempat. Seperti di kawasan Kuansing Riau dan Kabupaten Merangin Jambi. Saat memasuki kawasan Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, polisi langsung melakukan penangkapan.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto membenarkan kalau dari beberapa postingan di media sosial miliknya, Toni sering posting tentang ISIS, serta ujaran kebencian yang disampaikan ditujukan kepada polisi.

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

"Kita masih periksa, apa tujuannya posting tentang ISIS. Bahkan ada ujaran kebencian kepada Polri yang bertuliskan polisi itu pembunuh," kata Agung, Sabtu 8 Juli 2017.

Agung menambahkan, dari pemeriksaan sementara diketahui kalau Toni tidak mengetahui banyak tentang ISIS. Warga asal Pekanbaru itu pun hanya mempelajari pergerakan ISIS melalui media sosial.

Iran Tangkap Anggota Senior ISIS yang Berencana Ledakkan Kota saat Idul Fitri

"Dia menyesal, bahkan dia tidak tahu ISIS itu seperti apa. Setelah dilihatkan video pemenggalan kepala oleh ISIS, dia baru tahu kalau itu organisasi radikal. Artinya kita menangkap pelaku ini untuk preventif, untuk sekarang kalau alat buktinya masih dicari," ujarnya.

Kedatangan Toni ke Muara Enim untuk bekerja di tambang. Dia datang menggunakan mobil bus dari Kampar, Pekanbaru, Riau.

"Di sini baru bekerja satu hari di Muara Enim. Dia mengaku simpatisan, tapi untuk jaringan belum," katanya. (one)

VIVA Militer: Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

BNPT Usulkan Repatriasi WNI yang Sempat Gabung ISIS dan Ditahan di Kamp-kamp Suriah

BNPT menyebut telah mengusulkan repatriasi atau pemulangan kembali WNI yang terasosiasi Foreign Terrorist Fighters (FTF) dan bergabung dengan ISIS ke Presiden Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024