Jemaah Haji Indonesia Mulai Arbain di Masjid Nabawi

Suasana di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Sumber :
  • Arinto Tri Wibowo

VIVA.co.id –  Jemaah calon haji Indonesia gelombang pertama sudah tiba di Madinah sejak Jumat, 28 Juli 2017 kemarin. Mulai hari ini, jemaah sudah melakukan arbain di Masjid Nabawi. Arbain adalah salat berjamaah 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

77 Jemaah Haji Indonesia Masih di Arab Saudi Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Pantauan Tim Media Center (MCH) di Masjid Nabawi, Madinah pada Sabtu pagi, 29 Juli 2017, terlihat jemaah Indonesia berbondong-bondong datang ke masjid sebelum waktu salat Subuh. Tapi banyak juga jemaah yang sudah masuk masjid sejak dini hari untuk berdzikir menunggu waktu Subuh.

"Mulai Subuh ini saya melakukan arbain. Banyak yang datang ke masjid sebelum Subuh. Saya datang ke sini bersama jemaah lain," kata Sukardi, jemaah Indonesia dari Surabaya.

Kuota Jemaah Haji 2024 Diumumkan Sebanyak 221 Ribu, DPR RI Segera Bahas Perbaikan Penyelenggaraan

Para jemaah calon haji Indonesia yang tergabung dalam gelombang pertama ini akan berada di Madinah selama 8 sampai 9 hari. Kemudian mereka akan diberangkatkan ke Mekah pada awal Agustus untuk menjalankan umrah dan prosesi haji.

Plastik pembungkus sandal di Masjid Nabawi

Bila jemaah haji Indonesia salat di Masjid Nabawi, jangan lupa mengambil plastik yang terletak di tiang-tiang luar masjid. Meski terlihat sepele, tapi plastik yang dugunakan untuk membungkus sandal sangat penting gunanya agar sandal jemaah tidak hilang di Nabawi.

1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang, Menteri Yaqut: Kami Terus Cari

Sandal penting dibungkus plastik karena bisa dibawa ke dalam masjid dan untuk menghindari sandal hilang. Selain bisa dibawa, di dalam masjid juga sudah ada rak yang disediakan untuk menyimpan sandal. Tapi harus diingat agar tidak lupa mengingat letak menyimpan sandal.

Sering kali, banyak kasus jemaah kehilangan sandal di masjid. Atau lupa menaruh sandal. Karena jemaah yang salat di Masjid Nabawi berjumlah ribuan. Karena itu penting membawa masuk sandal agar tidak hilang.

Jangan sampai jemaah kehilangan sandal sehingga pulang ke pemondokan tidak memakai sandal. Ini sangat berbahaya karena suhu di Madinah sangat panas, 40-50 derajat. Jika memaksa berjalan kaki tanpa sandal, bisa membuat kaki melepuh. Bila jemaah mengalami luka pada kaki, akan menghambat proses ibadah.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya