5.568 Kunci Kamar Jemaah di Mekah Telah Diserahkan

Al Keswah Towers Hotel
Sumber :
  • Eko Priliawito

VIVA.co.id –  Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi daerah kerja Makkah (Daker Makkah) melakukan serah terima kunci dari pihak hotel yang akan ditempati jemaah calon haji Indonesia yang mulai masuk Kota Mekah sejak 6 Agustus 2017.

Kuota Jemaah Haji 2024 Diumumkan Sebanyak 221 Ribu, DPR RI Segera Bahas Perbaikan Penyelenggaraan

Ada sebanyak 5.568 kunci kamar yang diserahkan manajemen Al Keswah Towers Hotel kepada PPIH Daker Mekah. Seluruh kamar tersebut, akan diisi oleh 21.801 jemaah yang terbagi menjadi lima tower.

Menurut Kadaker Mekah, Nasrullah Jassman, sesuai kontrak antara Kantor Urusan Haji Indonesia den pemilik hotel, serah terima kunci sebenarnya dilakukan pada H-5 sebelum kedatangan kloter pertama dari Madinah.

Tapi manajemen Al Keswah Towers Hotel telah siap dan menyerahkan kunci kamar. Dengan penyerahan kunci ini, berarti pengelola hotel sudah mempersiapkan kamar-kamar dan fasilitas pendukungnya agar dapat digunakan jemaah. Ini tentu sesuai standar yang ditelah disepakati dalam kontrak kerja.

"Mereka sudah siap tujuh hari sebelum jemaah datang. Tapi dua hari lagi, seluruh pemilik hotel di Mekah yang kamarnya digunakan jemaah haji harus menyerahkan kunci kamar mereka," kata Nasrullah Jasman kepada tim Media Center Haji (MCH) Mekah.

Menurut Nasrullah, Hotel Al Keswah merupakan pemondokan untuk jemaah haji Indonesia yang terbesar. Jemaah yang mengisi hotel ini mencapai 53 kloter.

1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang, Menteri Yaqut: Kami Terus Cari

"Akan diisi 53 kloter dengan jumlah jumlah jemaah lebih dari 2 ribu. Hotel ini jaraknya juga paling dekat dari Masjidil Haram. Hanya sekitar 900 meter," katanya.

Sementara itu, Director Guest Service Hotel Al Keswah, Jamal Sufi Ismail memastikan akan memberi pelayanan yang maksimal kepada jemaah haji Indonesia. Seluruh fasilitas dalam hotel telah dicek dan dapat digunakan jemaah.

Selain itu, manajamen juga fokus untuk menjaga kenyamanan dan keamanan jemaah. Karena itu, dia mengimbau kepada jemaah haji Indonesia agar tidak memasak dan merokok di dalam kamar.

"Keamanan sangat menjadi perhatian kita. Jangan memasak di kamar. Ini pesan kepada seluruh jemaah," katanya.

Pencarian 1 Jemaah Haji yang Hilang, Menteri Agama: Diteruskan Tanpa Batas Waktu

Terkait hal ini, Nasrullah Jassam memastikan bahwa seluruh jemaah haji telah diberikan pengetahuan tentang keamanan selama tinggal di dalam pemondokan. Selain itu, masalah ini juga akan diingatkan kembali oleh ketua kloter, ketua rombongan dan ketua regu.

"Selain itu kita sudah pasang imbauan di setiap lantai hotel agar jemaah tidak masak dan merokok di kamar. Jangan sampai ada kejadian lalu-lalu yang terulang," katanya.
 

Petugas kesehatan merawat jemaah haji Indonesia yang sakit.

77 Jemaah Haji Indonesia Masih di Arab Saudi Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Kementerian Agama merilis sebanyak 77 jemaah haji masih berada di Arab Saudi. Hal ini dikarenakan, puluhan jemaah menjalani perawatan di rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2023