Banting Barang Pedagang, Kepala Dinas Didesak Minta Maaf

Foto Kadis Perdagangan Kota Padang Endrizal saat mengamuk dan melempar barang dagangan milik PKL yang beredar di media sosial, Minggu.
Sumber :
  • Medsos

VIVA.co.id – Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Sumatera Barat Endrizal didesak untuk meminta maaf kepada pedagang atas ulahnya membanting dan mengamuk di kawasan pasar Raya Padang, pada Minggu, 30 Juli 2017.

10 Warga di Pesisir Selatan Sumbar Dikabarkan Hilang Tertimbun Longsor

"Harusnya meminta maaf dan bertanggung jawab serta memposisikan diri sebagai pejabat publik yang memang melakukan pembinaan dan pemberdayaan PKL (pedagang Kaki Lima)" ujar Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Sumatera Barat Wengki Purwanto, Senin, 31 Juli 2017.

Menurut Wengki, sebagai pejabat yang mengurus pasar, Endrizal seharusnya paham kepada posisi para Pedagang kecil yang ada di pasar Raya Padang.

Lebih dari 500 Warga Terdampak Banjir di Kota Padang Telah Dievakuasi

Karena, jelas, pasca gempa 2009 silam, pembenahan pasar oleh Pemerintahan Kota Padang tak kunjung selesai. Baik dalam segi pembenahan fisik pasar, maupun pembinaan dan pemberdayaan pedagang. 

"Apalagi siklus ekonomi pedagang tradisional kian hari semakin terjepit oleh makin menjamurnya keberadaan Pasar Modern. Harusnya ini konteks yang dipahami Kadis Perdagangan itu," ujar Wengki.

Kota Padang Siaga 1 Banjir, Evakuasi Warga Terus Dilakukan

Untuk itu, PBHI Sumatera Barat mendesak Endrizal untuk segera meminta maaf, tidak hanya ke PKL yang dirugikan tapi juga ke Publik Kota Padang. Sekaligus bertanggung jawab atas tindakan pengrusakan yang telah dilakukan.

Aksi vandalis yang dilakukan Endrizal sebelumnya beredar dalam video di jejaring sosial. Saat itu, ia terlihat mengamuk dan membabi buta dengan merusak dan membanting barang milik PKL.

Endrizal mengakui jika video itu adalah gambar dirinya. Ia berpendapat bahwa kemarahannya itu akibat ulah para PKL yang tak mau menuruti aturan.

"Pedagang itu telah melanggar aturan yang dijanjikan," ujar Endrizal.

Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika dirinya tengah melintas di kawasan Jalan Pasar Baru menuju Simpang Permindo, Pasar Raya Kota Padang dengan menggunakan mobil dinas. Namun, saat sampai di salah satu lapak pedagang, mobil yang ditumpanginya dipukul pedagang tersebut.

"Sopir saya sudah membunyikan klakson agar pedagang itu menepi, namun tidak diindahkan dan bahkan mobil yang saya tumpangi dipukul oleh pedagang itu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya