Jokowi Ingin Film Baru G30S/PKI untuk Generasi Milenial

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo tidak mempersoalkan rencana TNI untuk menggelar nonton bareng film Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI). Bagi Presiden, keinginan itu adalah hal yang bagus untuk generasi muda saat ini. Ia tidak memasalahkan rencana TNI itu.

Partai Tommy Soeharto Undang Prabowo Nobar Film G30S/PKI

"Ya, nonton film apalagi mengenai sejarah itu penting," kata Jokowi, di sela meninjau Jembatan Gantung Krinjingan dan Mangunsuko, Kecamatan Sukun, Kabupaten Magelang, Senin 18 September 2017.

Menurut Presiden Joko Widodo, film G30S/PKI perlu dipelajari sebagai sejarah. Jokowi beranggapan, menonton film ini akan membuat generasi milenial juga memahami bahaya PKI. "Biar ngerti mereka bahaya komunisme. Biar mereka tahu juga mengenai PKI," kata Jokowi.

Dokumen Rahasia Soal Pembantaian 1965 Belum Tentu Valid

Film G30S/PKI diproduksi tahun 1980-an, era Orde Baru. Namun, saat Reformasi, tepatnya 1998, film ini akhirnya dilarang diputar di televisi. Sebelumnya, film ini selalu diputar setiap tanggal 30 September. Tapi, setelah era reformasi, pemutaran dihentikan.

Menurut Presiden, film tentang G30S/PKI itu perlu dibuatkan lagi, yang bisa diterima generasi milenial. "Untuk anak anak milenial tentu saja, mestinya dibuatkan lagi film yang memang bisa masuk ke mereka," kata Presiden Jokowi.

Polisi Tolak Laporan terhadap Nikita Mirzani

Dengan film yang lebih kekinian, disesuaikan dengan generasi sekarang, diharapkan lebih memahami mengenai bahaya komunisme. Sebagai sejarah, masalah G30S/PKI perlu dipahami oleh generasi sekarang. "Akan lebih baik kalau ada versi yang paling baru. Agar lebih kekinian, bisa masuk ke generasi milenial," ujar Jokowi.

Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo

Curhat Dipecat karena Putar Film G30S, Gatot Diminta Legowo

Gatot mengaku dipecat karena putar film produksi Orde Baru tersebut.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2020