Panglima TNI Ingatkan Negosiasi Soal Sandera di Papua

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Aula Gatot Soebroto Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Puspen TNI

VIVA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan agar penyelesaian kasus penyanderaan 1.300 warga oleh kelompok bersenjata di Kampung Kimbely dan Banti di Distrik Tembagapura Papua dilakukan dengan cara persuasif.

Soroti Pengeroyokan Relawan Ganjar di Boyolali, Gatot Nurmantyo: Saya Tak Yakin Dipukul Batu

Gatot menyebutkan, saat ini TNI dan personel gabungan dari Polri tengah melakukan pengamatan terhadap pelaku penyanderaan.

Baca Juga:

Jelang Pensiun, Yudo Margono Pamit di Depan Para Mantan Panglima TNI dan Prajurit Tiga Matra

"Karena yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah masyarakat umum, maka penanganannya harus teridentifikasi dengan jelas," kata Gatot dalam siaran persnya, Kamis, 9 November 2017.

PKS Buka Pintu Lebar Jika Gatot Nurmantyo Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

Karena itu, upaya pembebasan waraga sipil mesti mengedepankan upaya yang lembut. "(Tapi) Kita juga menyiapkan cara-cara yang hard dan harus dilakukan dengan sangat teliti," katanya.

Kowad cantik TNI AD, Shella Ghivitamala

Sosok Shella Ghivitamala, Kowad Cantik Pernah Bertugas di Lebanon

Sosok Shella Ghivitamala sempat menjadi sorotan beberapa tahun lalu usai dirinya digosipkan masih menjadi ajudan dari eks Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024