Rektor UIN Surabaya Tak Izinkan Acara yang Dihadiri Khofifah

Khofifah Indar Parawansa di Pesantren Amanatul Ummah Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 5 November 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Acara talk show sekolah kader putri oleh Korps PMII Putri yang akan dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 11 November 2017, terancam batal. Rektor UINSA, Abdul A'la, disebut-sebut tidak memberi izin acara itu digelar di kampusnya.

Khofifah diundang sebagai salah satu pembicara di acara yang bertema 'Perempuan sebagai Pahlawan Revolusioner Peradaban Jawa Timur'. Diundang pula, di antaranya, Sekretaris Gerindra Jatim, Anwar Sadad, dan anggota Fraksi Nasdem DPR RI, Hasan Aminuddin.

Kabar itu menyebar secara cepat di grup-grup WhatsApp warga Jatim, beberapa jam sebelum jadwal acara dimulai. Agak heboh karena Khofifah adalah salah satu bakal calon gubernur pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Beberapa pihak mengaitkan dengan pencalonan Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu.

Rektor UINSA Abdul A'la membenarkan soal tidak diizinkannya acara itu. Tetapi dia membantah alasan politik menjadi dasar kebijakan tersebut.

"Saya sedang di New Delhi sebagai speaker pada international conference, saya tidak tahu kalau ada acara itu," katanya dikonfirmasi VIVA melalui aplikasi WA.

A'la mengaku baru diberitahu oleh pegawai Bagian Umum UINSA kalau ada mahasiswa yang mau meminjam ruangan. Kebetulan, pada hari ini UINSA masuk dalam kawasan pemadaman listrik secara bergilir. "Maka dengan alasan apa pun, tentu tidak bisa difasilitasi," ujarnya.

A'la menegaskan tidak ada alasan politik yang mendasari kebijakannya itu. "Jika nanti sudah waktu kampanye, akan kami upayakan semua calon bisa menyampaikan visi, misi, dan program mereka di UINSA," katanya.

Informasi diperoleh, acara tersebut tetap digelar tetapi di aula Wisma Bahagia, tempat penginapan di dalam kompleks UINSA. Khofifah sendiri belum terkonfirmasi apakah akan hadir di acara tersebut.

Sekjen PDIP Benarkan Bangun Komunikasi dengan Khofifah untuk Pilkada

Namun yang pasti, pada Sabtu pagi Menteri Sosial itu menghadiri acara seminar di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya.

Khofifah resmi menyatakan maju di Pilgub Jatim 2018. Tiga partai dipastikan akan mengusung dirinya, yakni Nasdem, Golkar dan Demokrat. Lawan kuat Khofifah ialah Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas yang diusung PKB-PDIP. Satu nama lagi yang rajin mencari dukungan yakni La Nyalla Mattalitti. (ase)

PDIP Lirik Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Bangun Komunikasi dengan Gerindra
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024