PDIP Meminta Fadli Zon 'Fair' Nilai Keberhasilan Jokowi

PDIP saat merayakan HUT ke-45.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA – PDIP meminta Fadli Zon untuk ‘fair’ menilai keberhasilan Jokowi. Hal ini diungkap oleh Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno yang menyindir pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra itu.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Fadli sebelumnya mengklaim bahwa masyarakat lelah dengan kinerja Joko Widodo. Hendrawan meminta sebaiknya Fadli obyektif menyampaikan pendapat dengan melihat kinerja Jokowi.

"Ini kan baru tahun ke tiga menjelang ke empat, maka program-program kerjanya harus diliat progresnya, kemajuannya," kata Hendrawan di gedung DPR, Jakarta, Rabu 31 Januari 2018.

Pidato Wajah dan Fisik di Gelora Bung Karno

Ia mengatakan tak bisa cepat mengharapkan proyek jalan tol selesai semua dalam rentang empat tahun pemerintahan Jokowi. Sebab, pembangunan tol baru selesai 5 sampai 10 tahun.

"Itu sebabnya kita harus fair," kata Hendrawan.

Andri Arief Kritisi Luhut soal Pendukung Demokrat Minta Pemilu Ditunda

Kemudian, ia menambahkan lagipula  seandainya Fadli mengatakan Jokowi layak memerintah dua periode, maka bisa dibayangkan sikap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terhadapnya.

"Bayangkan sebaliknya, setelah membaca rekam jejak pak Jokowi, Pak Jokowi cocok dua periode. Kira-kira Fadli Zon diapakan di Gerindra? Bisa di-Fahri Hamzahkan kan, jadi hal yang normal jangan dipersoalkan. Justru yang dipersoalkan yang tak normal," kata Hendrawan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mengatakan pengusungan Prabowo menjadi harapan dari masyarakat. Dia mengklaim masyarakat sudah lelah dengan kepemimpinan Joko Widodo selama menjadi Presiden selama hampir empat tahun ini.

"Harapan masyarakat demikian, keinginan cukup satu periodelah, sudah capek, makin susah. Jadi saya kira ada suatu perubahan. Apa yang dilakukan di satu periode ini saja banyak menimbulkan kesulitan di berbagai sektor," kata Fadli.
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya