Sohibul dan Ribuan Kader PKS Sambangi Balai Kota, Ada Apa?

Presiden PKS Sohibul Iman dan ribuan kader ke Balai Kota DKI
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ribuan kader dan simpatisan PKS menggelar rangkaian acara Milad PKS ke-20. Salah satunya dengan menggelar jalan sehat di Balai Kota DKI, Minggu, 15 April 2018 yang ikut dihadiri Presiden PKS Sohibul Iman.

Prabowo Belum Ketemu PKS, Gerindra: Nggak Ada Hambatan Psikologis, Kemungkinan Soal Teknis

Selain Sohibul Iman, ada Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana.

Ribuan kader termasuk Sohibul menggelar jalan sehat yang dimulai dari DPRD DKI di Kebon Sirih, menuju ke Tugu Tani, Kedutaan Besar Amerika Serikat, dan kembali berakhir di Balai Kota.

Jawaban Santai Presiden PKS Usai Ditolak oleh Partai Gelora Gabung ke Prabowo-Gibran

Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI Jakarta Zakaria Alif mengatakan, acara jalan sehat ribuan kader PKS ini sebagai rangkaian Milad PKS ke-20 yang akan diperinati pada 20 April 2018. Adapun puncak peringatannya pada 13 Mei 2018.

"Kami pilih tempat di Balai Kota karena sebagai rumah rakyat. Seluruh masyarakat punya hak menggunakan fasilitas ini termasuk partai politik," kata Zakaria dalam keterengannya kepada VIVA.

Jazuli: Keputusan PKS Koalisi atau Oposisi Tak Pernah Selera Personal

Selain itu, beberapa kegiatan sudah dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS sebagai rangkaian milad PKS. Beberapa kegiatan yang dimaksud seperti menemui nelayan di daerah, kader bersepeda dari Semarang Menuju Jakarta, hingga pendakian gunung.

Kader PKS ke Balai Kota DKI

Sebelumnya, Sohibul Iman pada Jumat, 13 April 2018 menemui nelayan dalam peringatan Hari Nelayan Nasional di Desa Pecangaan, Pati, Jawa Tengah yang termasuk rangkaian menjelang milad PKS ke-20. Dalam kesempatan itu, Sohibul kembali menegaskan sikap PKS yang ingin mengganti Presiden RI pada 2019.

“Kami di PKS, seperti diketahui bersama meluncurkan gerakan tagar #2019GantiPresiden, Ide dasarnya PKS tidak ingin calon tunggal di Pemilihan Presiden, nanti apa kata dunia negara dengan penduduk besar tidak bisa nyari calon alternatif,” ujar Sohibul dalam keterangannya, Jumat, 13 April 2018. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya