- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hanafi Rais hadir dalam peresmian Sekretariat Bersama yang digagas oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera pada Jumat lalu. Terkait hal itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tak mempermasalahkan.
"Enggak apa-apa, kenapa? Enggak ada apa-apa. Ia sudah saya sudah komunikasi, beri tahu saya, dan saya bolehkan. Jadi Pilpres itu kan dalam demokrasi biasa," kata Zulkifli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 30 April 2018.
Menurut dia, kedatangan Hanafi itu sesuatu yang biasa. Dia hanya memastikan soal dukung mendukung akan terlihat nanti jelang batas pendaftaran Pemilihan Presiden. "Toh, nanti soal dukung mendukung kan pasti sudah begitu pendaftaran ada yang mendukung a, ada yang mendukung b," ujarnya.
Zulkifli berharap, soal ini tidak membuat putus silaturahmi. Dia juga meminta agar semua pihak bisa saling menghormati agar pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan berkualitas. "Jadi, jangan sampai memutus silaturahmi, jangan sampai kita itu seperti bermusuhan terus sepertinya blok dua, atau blok ini," kata Zulkifli.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meresmikan pembentukan Sekretariat Bersama untuk Pemilihan Presiden 2019. Selain Partai Gerindra dan PKS, acara dihadiri oleh politikus PAN Hanafi Rais.
Dalam acara ini, Prabowo menyampaikan bahwa Sekber ini bukan atas perintahnya. Sekber katanya dibentuk atas inisiatif para kader muda Gerindra, PKS dan yang lainnya.
"Ini adalah inisiatif anak-anak muda Gerindra, PKS, PAN. Mereka yang berani memerintahkan saya harus hadir," kata Prabowo dalam sambutannya di Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 27 April 2018. (mus)
Ketum PAN Zulhas Bantah Ketemu Jokowi Bahas Reshuffle Kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan bakal melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
