- Fajar GM/VIVA.co.id
VIVA – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Puan Maharani mengatakan, calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo, saat ini masih dalam proses penggodokan. Jokowi juga masih mencermati perkembangan di luar koalisi pendukung.
Menurut Puan yang juga menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, hal itu sepenuhnya masih tergantung pertimbangan Jokowi.
"Kan lagi digodok tadi bilangnya, belum matang. Jadi tunggu matang dulu. Ya kami godok dulu. Mungkin sekarang masih setengah matang, nanti sebentar lagi jadi matang," ujar Puan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018.
Puan menyampaikan, Jokowi juga mencermati dinamika di luar koalisi yang berlangsung menjelang pendaftaran capres-cawapres ke KPU. Salah satunya, Jokowi akan menentukan cawapres dengan pertimbangan elektabilitasnya bisa turut mendorong untuk mengalahkan pasangan calon lain.
"Partai pemerintah dan partai di luar pemerintah juga sekarang saling melihat siapa calonnya, siapa pendampingnya, bagaimana kekuatannya, dan lain-lain. Jadi dinamika politik seperti ini wajar saja setiap lima tahun," ujar Puan.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa kandidat cawapresnya saat ini sudah mengerucut dari sepuluh menjadi lima orang. Sejumlah tokoh yang digadang bisa menjadi cawapres Jokowi di antaranya Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, hingga Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi. Ada juga tokoh di luar koalisi seperti Mahfud MD.
Di Forum Parlemen MIKTA, Puan Ingatkan Krisis di Gaza Berdampak pada Stabilitas Global
Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina, melalui forum parlemen anggota MIKTA yang digelar di Meksiko.
