Puan Sebut Jokowi Tak Wajib Jadi Capres Pertama Umumkan Cawapres

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani
Sumber :

VIVA – Joko Widodo tidak wajib menjadi kandidat calon presiden pertama yang mengumumkan calon wakil presidennya. Hal itu dikemukkan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani. 

Gerindra: PDIP di Luar atau Dalam Pemerintahan Sama-sama Baik

"Tidak ada aturan yang menyatakan bahwa incumbent atau capres incumbent harus duluan (mengumumkan cawapres)," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018.

Menurut Puan, sama seperti kandidat capres lain, Jokowi juga senantiasa mencermati dinamika politik untuk menentukan cawapres lantas akan melakukan pengumuman pada waktunya.

Kapan Megawati dan Prabowo Subianto Bertemu? Hanya Puan dan Hasto yang Tahu

Puan menyampaikan, teka-teki cawapres Jokowi pasti terjawab menjelang pendaftaran di KPU pada 4 hingga 10 Agustus 2018. Puan yang juga menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini memastikan, pengumuman akan dilakukan begitu Jokowi merasa momennya telah tepat.

"Semuanya juga sesuai aturan saja. Saat waktunya pendaftaran juga, ya kami daftar," ujar Puan.

Gerindra Sebut Dasco dan Puan Faktor Penting Percepatan Rekonsiliasi Politik

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan, pengumuman cawapres oleh Jokowi, dan kandidat capres lain, Prabowo Subianto, akan sangat ditunggu. Pengumuman akan menjadi momentum bagi poros lain untuk juga merumuskan langkah politiknya menjelang pendaftaran di KPU.

Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum parlemen anggota MIKTA di Meksiko, Senin, 6 Mei 2024.

Di Forum Parlemen MIKTA, Puan Ingatkan Krisis di Gaza Berdampak pada Stabilitas Global

Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina, melalui forum parlemen anggota MIKTA yang digelar di Meksiko.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024