- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Komisi Pemilihan Umum telah menunjuk Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta untuk memeriksa kesehatan calon presiden dan wakil presiden.
Rumah sakit milik TNI AD itu ditunjuk setelah mempertimbangkan tiga rumah sakit pemerintah lainnya. Sama seperti pemilu sebelumnya, RSPAD ditunjuk memeriksa calon presiden dan wakil presiden.
"Seluruh persiapan (rumah sakit) sudah oke tinggal kita tunggu partai politik bisa segera menyelesaikan urusannya," kata Ketua KPU, Arief Budiman di Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018.
Arief mengatakan, seluruh partai koalisi yang berhak dan memenuhi syarat mengajukan calonnya bisa mendaftar hingga 10 Agustus 2018 mendatang. "Kami ingatkan juga biasanya pesta pendaftaran itu sampai larut malam," ujarnya.
Menurut Arief, euforia partai dan pendukung kerap melupakan kondisi kesehatan calon presiden dan wakil presidennya.
Ia kembali mengingatkan, usai pendaftaran resmi diterima maka yang bersangkutan wajib berpuasa. "Satu hari setelah pendaftaran langsung pemeriksaan kesehatan. Biasanya pemeriksaan didahului dengan puasa beberapa jam.” (mus)
Relasi Kuasa, Sex, dan Abuse of Power di KPU
Tindakan demikian menciderai asas yang paling mendasar dalam pemilu, yaitu pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil.
