Mangkir, Dua Kader Golkar Pendukung Prabowo Dipanggil Ulang

Ketua Majelis Etik Golkar Muhammad Hatta.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ketua Majelis Etik Partai Golkar, Muhammad Hatta mengungkapkan pada Senin pekan depan, 1 Oktober 2018 mendatang pihaknya akan memanggil kembali Cupli Risman dan Fadli Alimin, dua calon anggota legislatif Partai Golkar yang menamakan diri mereka Go Prabu atau Golkar Prabowo-Uno.

Gerindra Belum Dapat Informasi Soal Megawati-Prabowo Bakal Bertemu pada 17 Agustus

"Kami memutuskan melakukan pemanggilan terakhir pada Senin yang akan datang," kata dia di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis 27 September 2018.

Pemanggilan kembali dilakukan lantaran pada hari ini keduanya tak hadir saat diminta datang oleh Majelis Etik untuk dimintai keterangan karena mendukung Prabowo-Uno. 

Dasco: Revisi UU Kementerian untuk Mengakomodasi Kepentingan Kebutuhan

Pemanggilan kembali dilakukan guna melakukan klarifikasi atas perbuatan mereka sehingga bisa ditentukan sanksi apa yang akan dikenakan.

"Pemanggilan itu adalah memberi kesempatan kepada kader untuk memberi keterangan alasan dan segala sesuatunya sebelum kami menjatuhkan sanksi," kata Hatta.

Digadang-gadang Jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Presiden Sekarang Ini

Jika keduanya kembali mangkir pada Senin mendatang, pihaknya segera melakukan rapat dan akan langsung memberikan keputusan termasuk merekomendasikan sanksi yang akan dijatuhkan. Pihak DPP lah yang akan mengeksekusi pemberian sanksi tersebut.

"Kita akan langsung memberikan sanksi, kita akan langsung rapatkan lagi, baru diberi keputusan. Yang mengeksekusi itu nanti DPP. Majelis etik hanya merekomendasikan. Eksekusinya harus ada surat DPP. Kami dibentuk untuk melakukan pemeriksaan, penelitian yang jelas," ujarnya menyudahi.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyebut dua calon anggota legislatif Partai Golkar menemui Prabowo di Kertanegara, Rabu malam, 26 September 2018. Keduanya menyampaikan aspirasi untuk mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno di Pilpres 2019.

"Ya benar. Benar ada. Mereka minta ketemu, ya pak Prabowo menyediakan waktu," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 27 September 2018. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya