Megawati Sadar Diri Terlalu Lama Jadi Ketum PDIP, Ingin Pensiun

Mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengutarakan niatnya ingin pensiun. Ia mengaku sudah lama berkecimpung di dunia politik, sehingga perlu adanya regenerasi kepemimpinan.

Anies Baswedan Sebut Tinggal Tunggu Waktu Jusuf Kalla dan Megawati Ketemu

Pernyataan itu disampaikan Mega dihadapan 120 calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Jakarta.

"Saya jadi ketum partai yang paling senior. Sudah sekian lama belum diganti-ganti, padahal saya sudah sekian lama berharap diganti, karena umur saya yang sudah plus 17," kata Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis 15 November 2018.

Suara Ganjar-Mahfud Terpuruk, Viral Lagi Ucapan Megawati: Jokowi Kasihan Deh

Di usianya ke-71 ini Megawati mengaku merasa kesepian. Kesepian yang ia maksud ialah sedikitnya tokoh muda perempuan yang berani maju di dunia politik.  Mestinya, ujar Mega, perempuan punya kesetaraan dan kesempatan yang sama dengan pria. "Kenapa tidak mau jadi tokoh politik," kata dia. 

Megawati menceritakan pengalaman naik turunnya berkecimpung dalam politik, mulai sebagai kader biasa hingga terpilih menjadi Presiden ke-5 RI hingga saat ini juga didapuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Ketua Dewan Pengarah Badan Ideologi Pembinaan Pancasila.

Ditemani Puan-Prananda, Megawati Nyoblos di TPS Kebagusan

Seperti diketahui, sejarah partai berlogo 'banteng itu' secara langsung memiliki tali kesejarahan dengan partai politik masa orde lama. PDI Perjuangan sebenarnya kelanjutan dari Partai Demokrasi Indonesia yang berdiri pada tanggal 10 Januari 1973 dari gabungan atau fusi lima partai politik. 

Pada tahun 1999, PDI berganti nama menjadi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kanan) berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta

Hasto PDIP Klaim Angket Belum Bergulir Bukan Tunggu Intruksi Megawati tapi Banyak Tekanan

PDIP yang bersuara kencang soal hak angket kecurangan Pemilu 2024 seperti maju mundur tak jelas arahnya.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2024