Ma'ruf Amin Minta Pendukungnya Tidak Jualan Busa

Ma'ruf Amin menerima perwakilan kiai dan ulama NU Kota Tangerang, Selasa, 11 Desember 2018.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada para pendukungnya untuk melakukan kampanye yang efektif ketika turun ke masyarakat.

Permintaan itu disampaikan ketika Ma'ruf menerima tamu perwakilan kiai dan ulama Nadhlatul Ulama (NU) Kota Tangerang Selatan di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018.

Ma'ruf menyatakan agar waktu kampanye selama empat bulan ke depan diisi dengan narasi positif berupa program dan pencapaian Jokowi selama menjadi presiden.

"Jangan mengkampanyekan sesuatu yang sia-sia, berikan pengertian pada masyarakat tentang apa yang sudah dilakukan Pak Joko Widodo," kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, banyak pelbagai capaian pemerintah saat ini yang harus disosialisasikan. Ia menyebut, program seperti di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga ekonomi keumatan.

"Jangan menjual busa. Busa itu nanti akan hilang, tidak akan berbekas apa-apa. Yang kita jual adalah yang memberikan manfaat pada manusia," kata Ma'ruf.

"Saya tetap berharap supaya tetap menggunakan cara-cara yang santun, hindari fitnah, hoaks dan ujaran kebencian," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Rais Syuriah PCNU Tangerang Selatan, KH Tafsir Munir, menjelaskan kedatangannya mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin secara total.

Polling Institute: Basis di Pilpres 2019 Lebih dari Separuhnya Kembali Pilih Prabowo

Ia pun mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang berintegritas dan berakhlakul karimah.

"Kami bela ulama, dukung ulama, pilih ulama, bersama pasangan nomor 1 Indonesia maju," kata dia.

Eks Pentolan Timses Jokowi di 2019 Bakal Berlabuh Dukung Anies, Siapa Dia?
PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024