PDIP Imbau SBY Lapor Polisi Soal Atribut Demokrat Dirusak, Bukan Drama

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, usai menemui calon wakil presiden Ma'ruf Amin di kediamannya di Jalan Situbondo, Jakarta, Kamis, 6 Desember 2018.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku gerah atas tuduhan politisi Partai Demokrat Andi Arief. Tudingan itu tak berdasar karena langsung menyimpulkan kader PDIP lah di balik perusakan spanduk dan atribut Partai Demokrat di Riau.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

"Jadi kalau ada yang mengatakan di Pekanbaru sana, kita dituduh kader PDI Perjuangan ada yang merusak bendera Demokrat, itu bukan watak, itu bukan karakter PDI Perjuangan," kata Hasto di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu 15 Desember 2018.

Hasto menegaskan, tidak tepat jika opini dibangun seolah adanya persaingan antara PDIP dan Demokrat jelang pemilu tahun depan.

Kekuatan SBY dan Ancaman Anas-Moeldoko

Padahal sering kali ia ungkapkan, dalam survei ditampilkan, bahwa PDIP bukan pesaing ketat Demokrat dalam mencari suara. Basis pemilih kedua partai pun disebut tak bersinggungan.

"Kami tidak punya irisan (pemilih) dengan Demokrat. Jadi tidak ada relasinya yang menuduh kita dengan tindakan tercela tersebut," tambahnya.

Pidato Wajah dan Fisik di Gelora Bung Karno

Ketimbang menggerutu, Hasto menyarankan, Demokrat maupun Susilo Bambang Yudhoyono melaporkan perusakan itu ke polisi. Ia juga mendesak polisi mengusut dan mencari dalang perusak spanduk foto SBY dan atribut Partai Demokrat.

"Yang namanya PDI Perjuangan, kantor kita diserang pun pada 27 Juli 1996, kita tidak bermelodrama saudara-saudara sekalian. Kita tidak menuduh yang lain, kita menempuh jalur hukum," ungkapnya.

"Karena itulah, kalau ada yang menuduh PDIP itu main-main dengan menurunkan atribut pihak lain, dia tidak paham bagaimana sejarah PDI Perjuangan yang mencoba dihancurkan pun, kita menempuh jalur hukum," tambahnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya