PDIP Jateng Tepis Klaim Rustriningsih Soal Kader Membelot

Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Kusriyanto menepis klaim mantan kader PDIP yang juga mantan Wagub Jateng Rustriningsih soal banyak kader partainya membelot ke kubu Prabowo-Sandi. Ia menganggap pernyataan Rustriningsih subjektif dan tidak berdasar. 

Status Jokowi di PDIP, Komarudin Watubun: Sudah di Sebelah Sana, Bagaimana Dibilang Bagian PDIP

"Itu Bu Rustri melihat dirinya sendiri, mengukur baju sendiri untuk diterapkan di orang lain," kata Bambang, Rabu, 3 April 2019. 

Pria yang akrab disapa Bambang Kribo tersebut menuding, statement Rustri tidak berdasarkan fakta di lapangan. Menurut survei internal, ia mengklaim bahwa 96 persen pemilih PDI Perjuangan di Jateng memilih paslon 01 Jokowi-Ma'ruf. 

PDIP Akui Nominasikan Risma di Pilkada DKI tapi Bukan Satu-satunya Kandidat

"Hasil survei internal menunjukkan, kader solid mendukung Jokowi," ujar pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Semarang tersebut.

Ia juga mengklaim, bahwa survei internal partainya menunjukkan elektabilitas Jokowi di Jateng naik dari waktu ke waktu. Bahkan angkanya disebutnya telah melebihi angka perolehan suara 2014 yaitu 66,65 persen. Elektabilitas PDI Perjuangan di kandang banteng saat ini mencapai angka 36,3 persen. 

Megawati Open House di Rumahnya, PDIP: Dilakukan Secara Terbatas

"Jadi, kalau Bu Rustri bicara begitu dasarnya apa?" ujarnya menambahkan.

Jika pun ada kadernya yang berpindah dukungan, Bambang meniIai fomena itu tak hanya terjadi di PDI Perjuangan. Namun juga ada di partai lainnya. Fenomena itu ia sebut sebagai kutu loncat.

"Ada dari partai lain pindah ke PDI Perjuangan. Ada juga dari sini yang pindah. Tapi kalau nggak dapat jabatan lalu pindah, namanya apa kalau bukan kutu loncat," ujarnya menyindir.

Ia pun menyindir sikap Rustri yang kini hengkang dari PDIP. Padahal, kata dia, partainya sudah memberikan banyak kesempatan kepada Rustriningsih untuk menduduki berbagai jabatan strategis di masa lalu. Seperti anggota DPR RI, Bupati Kebumen dua periode, hingga Wagub Jateng mendampingi Bibit Waluyo.

"Kurang apa? Tidak semua kader bisa mendapatkan kesempatan seperti itu. Banyak kader PDI Perjuangan tidak menjabat apa-apa tapi tetap loyal ke partai," katanya.

Saat menghadiri kampanye terbuka pasangan 02 di Lapangan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Selasa, 2 April lalu mantan Wagub Jateng Rustriningsih menyebut semakin banyak kader PDI Perjuangan yang meninggalkan Jokowi dan berpindah ke kubu 02 Prabowo-Sandi. Anggapan itu, menurut Rustri disebutnya lantaran banyak kader yang merasa tidak nyaman lagi dalam partai berlogo banteng moncong putih itu. Jumlah kader yang meninggalkan PDI Perjuangan pun menurut Rustri semakin banyak.

"Apapun akal sehat harus dipelihara, iman harus disepuhkan, nah itulah termasuk yang ditempuh teman-teman yang lama di PDIP kemudian merasa gerah kemudian tidak lagi di situ. Ya jumlahnya, yang jelas makin banyak yang meninggalkan (Jokowi). Ya banyak di antara teman-teman lama di PDIP sekarang bersama-sama saya mendukung pasangan Prabowo-Sandi," kata Rustriningsih. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya