- ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
VIVA – Teka-teki nama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang baru sudah dimunculkan oleh para elite politik belakangan ini. Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, diperkirakan oleh internal partainya, PDI P, dan sejumlah tokoh sentral partai koalisi bakal menjadi Ketua DPR periode mendatang menggantikan Bambang Soesatyo.
Bahkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhamin Iskandar, mengatakan peluang Puan sangat besar mengingat PDI P merupakan partai pemenang pemilu. "Cocok sekali. Mbak Puan sangat layak jadi Ketua DPR," kata Muhaimin di rumah dinas Ketua DPR Bambang Soesatyo, Jakarta, Senin 13 Mei 2019.
Muhaimin pun bilang, kalau benar-benar dipilih menjadi Ketua Dewan, anak Megawati Soekarnoputri itu akan mencetak sejarah. Untuk pertama kalinya, Ketua DPR datang dari kalangan perempuan.
Seperti diketahui, Puan Maharani merupakan calon legislatif dari daerah pemilihan Jawa Tengah V dan hingga saat ini terlapor berdasarkan hasil rekapitulasi mendapat 400 ribu suara lebih.
"Mbak Puan mungkin akan membuka sejarah perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI dalam sejarah," ucapnya.
Sebelumnya politisi Partai Golkar yang juga Ketua DPR Bambang Soesatyo menyebutkan bahwa kursi kepemimpinanya saat ini bakal diserahkan kepada kader partai yang menjadi pemenang Pemilu. Adapun Golkar diprediksi berada di urutan kedua setelah PDI Perjuangan.
"Kita sesuai dengan Undang - Undang MD3. Kita kan sudah sepakat pembentukan Ketua DPR maka sesuai dgn ketentuan UU itu, pemenang pemilu adalah ketuanya. Yang dua, tiga, empat, lima adalah nomor perolehan suara parpol yang masuk ke DPR," kata dia.
Di Forum Parlemen MIKTA, Puan Ingatkan Krisis di Gaza Berdampak pada Stabilitas Global
Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina, melalui forum parlemen anggota MIKTA yang digelar di Meksiko.
