Hendropriyono Mau Kerahkan Anjing di Aksi 22 Mei, Sandi Ingatkan Najis

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA/ Ridho Permana.

VIVA – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono berencana menurunkan anjing pelacak atau K-9 atau yang terlatih untuk membantu mengamankan jalannya pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu pada 22 Mei 2019 mendatang.

Menurut Hendropriyono, K9 akan dikerahkan mana kala memang dibutuhkan. 

"Turun kalau perlu," kata Hendro saat ditemui usai diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Minggu 19 Mei 2019.

Hendro mengatakan, anjing miliknya yang berjumlah sekitar 150 ekor tersebut sangat terlatih. Lebih jauh, ia belum mau membeberkan apakah pihak aparat keamanan sudah meminta bantuan. 

"Saudara-saudara tahu kan kalau dijilat anjing saja najis apalagi kalau digigit tidak dilepas-lepas, sampai kulit Anda itu dibawa pergi baru lepas," ucapnya. 

Hendropriyono mengatakan, antisipasi tetap ia lakukan meski Kepolisian ragu menurunkan anjing dari satuan mereka.

Menurut dia, psikologi massa ketika turun ke jalan harus dipahami. Belakangan hal-hal teknis perlu dilakukan apalagi diduga ada potensi sekelompok orang bakal berbuat kegaduhan memanfaatkan situasi saat pengumpulan massa

"Turun kalau perlu mengatasi brutal itu," kata dia.

Tak Diurus Anak di Masa Tua, Wanita Ini Tinggalkan Warisan Rp 44 Miliar untuk Hewan Peliharannya

"Kalau nanti polisi turunkan anjing masih mikir kan, mikir nanti bagaimana enggak enak. Saya kan rakyat, saya tidak mikir. Kalau saya diserang, saya balik serang. Itu namanya rakyat. Sama-sama rakyat lah kita. Tapi saya masih punya pemikiran saya harus bela anak cucu saya hari depannya. Saya tidak mau diam-diam saja karena kita ingat bahwasanya negara ini gak mungkin bubar hanya karena kelakuan sedikit ini," kata dia. 

Sementara calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno menilai, penggunaan anjing untuk aksi damai gerakan kedaulatan rakyat tak tepat. Sebab mereka yang berdemo juga terdiri dari Muslim yang pasti akan melakukan ibadah yang harus bersih dari najis.

Aneh! Hanya 5 Persen Orang yang Bisa Lihat Harimau Bersembunyi di Antara Anjing 

"Kalau aksi teroris yang mencium bom gitu mungkin bisa penggunaan. Tapi kalau untuk mengawal manusia yang cinta damai yang pasti akan melakukan ibadah di situ juga mereka tentunya bagi umat Muslim kan kita najis ya. Kalau yang mau berbuka puasa mungkin enggak tepat ya penggunaan tersebut," kata Sandi di Rumah Siap Kerja, Jalan Wijaya, Minggu 19 Mei 2019.

Berbeda kata dia, jika anjing tersebut digunakan untuk mengendus bom atau melindungi dari kegiatan teroris maka tepat penggunaannya. Ia meminta agar penggunaan anjing pada bulan Ramadan untuk kegiatan yang dianggap akan berjalan damai perlu dikaji.

Gokil! Stroller Anjing Lebih Laris Dibanding Bayi akibat Krisis Populasi Korsel

"Harus dipastikan jangan mengganggu ibadah dari masyarakat yang lagi menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan," kata Sandi. 

Poster Nobar Timnas Indonesia U-23 di Garut

Top Trending: Poster Nobar Timnas Indonesia Dipenuhi Foto Pejabat, Jawaban Tak Terduga Seorang Anak

Berikut ini 4 artikel terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id, Senin 29 April 2024: Salah satunya poster nobar Timnas Indonesia U-23 yang dipenuhi foto pejabat.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024