Siap Gelar Ijtima Jilid IV, GNPF Tak Bahas Lagi Dukungan ke Prabowo
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Ijtima Ulama ke-IV akan digelar pada awal Agustus 2019 mendatang oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Pihak GNPF ulama sedang menggelar rapat persiapan terkait waktu, lokasi, dan tema Ijtima Ulama jilid IV.
Ijtima Ulama ke-IV tak membahas terkait dukungan terhadap Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pasalnya, pasca Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan gugatan Prabowo, maka saat itulah dukungan ke Prabowo telah usai.
"Setelah sidang MK, berarti selesai. Dalam arti kata, kami tidak lagi berkonsentrasi untuk masalah yang keterkaitan dengan Pilpres," kata Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak saat konferensi pers di Hotel Alia, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 15 Juli 2019.
Ijtima Ulama ke-IV akan menampung saran para ulama bersikap pasca tak lagi memberikan dukungannya pada Prabowo-Sandi usai gelaran Pilpres 2019. Dia menambahkan, Ijtima Ulama ke-IV bertujuan demi kemaslahatan umat.
"Jadi yang dimaksudkan, kami tidak mengambil sikap sebelum adanya Ijtima Ulama ke-IV. Karena kami bergerak sesuai amanat para ulama, habaib melalui ijtima-ijtima yang telah kami adakan," ujar dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, hasil Ijtima Ulama ke-IV akan jadi dasar bagi mereka menentukan sikap usai Pilpres 2019. Seluruh saran ulama yang ditampung akan dirangkum lagi.
"Dalam ijtima nantinya kami akan merangkum dan menyokong aspirasi dan masukan itulah yang akan menjadi sikap dasar kami nantinya," katanya.
Risma Belum Bisa Imbangi Khofifah untuk Pilkada Jawa Timur, Menurut Pengamat
Pengamat politik menyebut Khofifah Indar Parawansa lebih memiliki modal jaringan politik untuk Pilkada Serentak 2024 daripada Tri Rismaharini alias Risma.
