- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Wakil Presiden RI terpilih 2019-2024 KH Ma'ruf Amin, menyebut bahwa Jusuf Kalla sebenarnya yang menjadi wakil presiden.
Hanya saja, karena aturan yang membatasi jabatan hanya dua kali, maka JK tidak bisa lagi menjadi wapres 2019-2024.
"Sebenarnya wapres itu tetap Pak JK. Saya itu cuma penggantinya. Sebenarnya beliau mestinya tapi karena tidak boleh jadi saya yang jadi wapres," ujar Ma'ruf, dalam pidato Milad ke-44 MUI, di Grand Sahid Jakarta, Sabtu 27 Juli 2019.
Pernyataan itu disampaikan Ma'ruf, di depan Jusuf Kalla. Di mana Wapres JK memang menghadiri milad MUI tersebut.
Terpilihnya Ma'ruf senagai wapres, memang membuat MUI berbangga. Karena dalam sejarah, baru kali ini seorang ketua umum majelis, dipilih menjadi wakil presiden RI. "Sepanjang sejarah belum pernah Ketum MUI jadi wapres," katanya disambut tepuk tangan.
Sembari berseloroh, mantan Rais Aam PBNU itu berharap agar tradisi meminang pimpinan MUI menjadi pemimpin negara, terus dijaga. "Kita berharap ini menjadi kebiasaan," katanya.
Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Meski dunia di keliling air lebih dari 70 persen tapi ketersediaan air bersih untuk penduduk hanya sebesar 13 persen saja.
