- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, menginformasikan akan menunggu kehadiran pengurus Partai NasDem yang akan datang ke DPP PKS pada Rabu pekan depan. Sebelumnya, Sekjen Nasdem, Johnny G Plate, menyampaikan rencana pertemuan dengan PKS kepada Hidayat saat hadir pada pelantikan menteri.
"Ya hari Rabu, Nasdem akan datang ke DPP PKS dan tadi saya di Istana bertemu dengan Pak Johnny Plate yang dilantik sebagai menteri. Beliau menyampaikan terima kasih dukungannya dan kami nanti akan datang ke PKS," kata Hidayat di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019.
Ia menegaskan pertemuan Nasdem dengan PKS bukan ajakan beroposisi. Sebab, pengawasan dan kontrol wajib dilakukan DPR terhadap eksekutif.
"Hakikatnya kami memahami posisi daripada masing-masing, dan apalagi Nasdem sekarang mempunyai beragam menteri, ada tiga menteri kalau tidak salah dari Nasdem. Pastilah Nasdem nyaman ada di situ, kita doakan mereka sukses," kata Hidayat.
Meski begitu, ia tak menyangkal bila di parlemen, PKS dan Nasdem bisa berkolaborasi agar DPR lebih berkualitas. Sebab, DPR periode lalu dianggap banyak mengecewakan masyarakat berdasarkan hasil survei.
"Tentu kita tidak ingin mengecewakan masyarakat lagi," kata Hidayat.
Ia menambahkan, Presiden PKS juga akan bertemu Presiden Jokowi nantinya. Waktunya setelah perhelatan bagi-bagi kekuasaan selesai.
"Jika tidak ada lagi tafsir kalau kami ke sana berarti minta kursi, kalau ke sana artinya kami berubah haluan politik, kalau itu semuanya sudah selesai saya yakin PKS bertemu Pak Jokowi. Dan pasti sekaramg ini kita berikan kesempatan Pak Jokowi untuk mengatur internal dari pada rencana kerja kabinet ini," kata Hidayat.
Ia menjelaskan hal ini merupakan lanjutan silaturahim politik. Sebelumnya, Presiden PKS, Sohibul Iman, juga mengunjungi Prabowo sebagai balasan kunjungan.
"Sebelumnya mungkin rekan-rekan wartawan agak terluput, kawan-kawan dari fraksi Pak Jazuli beliau bertemu dengan pimpinan fraksi Golkar, fraksi PDIP, ditemui fraksi Nasdem, ditemui fraksi PKB, ditemui fraksi PAN, sudah di DPR," kata Hidayat.
