Tak Diajak ke Kabinet Jokowi, Demokrat Segera Tentukan Sikap Politik

Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan
Sumber :
  • VIVA/Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Partai Demorkat merespons para menteri yang menjadi pembantu Presiden Jokowi hingga lima tahun mendatang. Dalam sikap politik resminya yang disampaikan Sekretaris Jenderal Hinca Panjaitan, Partai Demokrat menyatakan dukungannya terhadap 34 menteri yang sudah dilantik dan berharap segera merealisasikan janji Jokowi-Ma'ruf Amin selama kampanye.

Jokowi 'Down' Gol Muhammad Ferrari ke Gawang Uzbekistan Dianulir Wasit

"Partai Demokrat menghormati keputusan politik Presiden Jokowi untuk tidak menyertakan Partai Demokrat dalam jajaran pemerintahannya," kata Hinca dalam keterangannya, Rabu 23 Oktober 2019.

Hinca pun menyinggung komunikasi politik yang dibangun Jokowi kepada Demokrat saat penyusunan kabinet. Komunikasi itu, menurut dia, juga termasuk ajakan jadi menteri. Namun, terlepas dari tak ada kader asal partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak diajak dalam kabinet, keputusan Presiden Jokowi tersebut tetap dihormati.

Bos Microsoft Satya Nadella Pernah Batal Ketemu Jokowi

"Partai Demokrat juga mengerti sepenuhnya bahwa penyusunan kabinet adalah hak dan kewenangan (prerogatif) Presiden yang tidak dapat dipengaruhi oleh pihak mana pun," tutur Hinca.

Soal posisi Demokrat, Hinca mengatakan pada saatnya ketua umum mereka, SBY, akan menyampaikan secara resmi kepada seluruh jajaran kader, baik pusat dan daerah.

Jokowi Ajak Relawan dan Menteri Nobar Semifinal Timnas U-23 di Istana

Partai juga telah menginstruksikan agar kader tidak mengeluarkan pernyataan sendiri-sendiri selain sikap partai resmi yang dikatakan SBY.

"Sambil menunggu pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat berkaitan dengan posisi serta peran Partai Demokrat lima tahun ke depan," kata Hinca. (ren)
 

Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini

Petinggi PKS: Jadi Oposisi Enggak Ada Masalah, Koalisi Siap

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan bahwa partainya tidak masalah untuk menjadi oposisi ataupun koalisi pada pemerintahan mendatang.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024