- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Wasekjen PPP, Achmad Baidowi, memastikan kalau partai koalisi pendukung Jokowi tidak pernah menolak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi menteri. Ia menekankan persoalan kabinet adalah hak prerogatif Presiden.
"Nggak, nggak ada sama sekali. kalau menolak harusnya Gerindra ditolak dong. Karena kita memahami itu hak prerogatif dari Pak Presiden sendiri yang melihat komposisi kebutuhan terhadap koalisi ke depan," kata Baidowi di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019.
Ia menambahkan Jokowi juga melihat bagaimana menjaga stabilitas politik khususnya hubungan dengan parlemen. Ia menghitung mungkin saja dengan masuknya Gerindra kekuatan di parlemen sudah cukup dominan dan sudah cukup signifikan.
"Sehingga kalaupun ada kerjasama mungkin kerjasama di tempat lain, kan kerjasama tidak harus di kabinet. Bisa jadi di tempat-tempat lain. Misalkan kaya kemarin di parlemen kita sudah bisa bekerja sama dengan baik dengan semua fraksi bahkan tidak hanya Demokrat, tapi dengan semua fraksi," kata Baidowi.
Ia menyebutkan tak hanya SBY, tapi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga sempat diajak bertemu dan ke istana. Tapi tidak ada satupun dari PAN yang masuk di kabinet.
"Kan kita nggak tahu pembicaraan di dalam tuh apa. Tapi yang jelas pertemuan antar tokoh itu merupakan sebuah kebaikan untuk kebersamaan membangun bangsa ini," kata Baidowi.
Risma dan Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi, Budi Arie: Jangan Didramatisir
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. Namun, ada beberapa
