Kader PPP Diminta Fokus Selamatkan Partai di Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • Dok. PPP.

VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Arwani Thomafi, menanggapi adanya pertemuan elite muktamar Jakarta dan Surabaya. Ia menekankan islah kedua pihak ini sudah dilakukan pada muktamar Pondok Gede.

AHY Ungkap Pembagian Jatah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Sudah Dibahas

"Islah sudah dilakukan di Muktamar Pondok Gede, satu-satunya kepengurusan PPP yang sah dan itu terbukti ikut pemilu di 2019 itu yang dihasilkan di muktamar Pondok Gede," kata Arwani di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 18 November 2019.

Ia menambahkan pada Desember 2019, PPP akan melaksanakan mukernas. Forum ini akan berlanjut pada muktamar untuk mensolidkan seluruh kekuatan partai.

Hakim Arief Tegur Keras Caleg yang Ikut Sidang via Daring di Dalam Mobil

"Solid itu membuat baik, membuat baik ya islah itu. Semuanya diminta fokus untuk menyelamatkan PPP di 2024, seperti yang kemarin diamanatkan oleh para senior partai, itu satu masukan yang berharga bagi kami untuk 2024 PPP lebih fokus, lebih kerja keras untuk membesarkan partai," kata Arwani.

Sebelumnya, tokoh-tokoh PPP berkumpul di rumah Hamzah Haz untuk menentukan arah ke depan PPP. Mereka ingin semua kader PPP bisa bersatu kembali antara PPP hasil Muktamar Jakarta yang dipimpin Humphrey Djemat dengan PPP hasil Muktamar Surabaya yang kini dipimpin Suharso Monoarfa.

Surya Paloh Tak Masalah Nasdem di Luar Pemerintahan
Hakim Konstitusi Arief Hidayat (kiri) dan Suhartoyo (kanan) saat mengikuti sidang putusan.

Hakim Arief Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda di KTP dengan Surat Kuasa

Hakim konstitusi Arief Hidayat heran ketika melihat tanda tangan dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berbeda antara di KTP dengan surat kuasa pengacara. 

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024