Pemilu 2009

PDI P Kritik Deklarasi Pencalonan Yudhoyono

VIVAnews – PDI kritik deklarasi pencalonan kembali Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden dalam Pemilu 2009 yang disampaikan di Istana Negara. Sekretaris Jenderal PDI P Pramono Anung mengatakan pencalonan pribadi bukan urusan kepresidenan, melainkan urusan pribadi.

12 Tersangka Perundungan Siswa SMA Internasional di Tangsel Segera Diadili

”Harus dipisahkan dalam rangka sosialisasi pribadi atau kenegaraan,” katanya ketika ditemui dalam acara silaturahmi di Kantor DPP PDI P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Akan lebih baik, katanya, jika pencalonan dilakukan di Cikeas atau tempat lain. Sebagai presiden, Yudhoyono seharusnya tahu dan menghormati aturan yang ada. Memanfaatkan jabatan untuk keperluan pribadi, kata Pramono, harus dikritisi.

Lama Sendiri, Cathy Sharon Bicara Kriteria Pasangan

Majunya Yudhoyono dalam pemilihan presiden 2009, bukan hal yang mengejutkan. Pramono mengatakan PDI P jauh hari sudah mengetahui hal itu. ”Sebagai incumbent, dia pasti akan maju lagi,” katanya.

PDI P, katanya, berpendapat akan lebih baik jika Yudhoyono berduet dengan Jusuf Kalla. ”Calon-calon yang lain akan mengkritisi kebijakan mereka,” tambahnya.

Kelakar Idris Masuk Bursa Bakal Cagub Jabar: Siapa yang Melamar, Harus Bayar Saya
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

STY Muda Pernah Bobol Gawang Persib, Ini Potretnya saat Duel dengan Robby Darwis

Dalam foto tersebut terlihat Shin Tae-yong muda sedang berduel dengan legenda Persib Bandung, Robby Darwis dalam perempatfinal, Piala Champions Asia 1995.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024